Jakarta ( Kontak Banten) - Kasubdit Kerja Sama Asia Pasifik dan Afrika Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT) Harianto mengatakan Aksi Musik Anak
Bangsa (Asik Bang) BNPT Festival merupakan upaya memperkuat semangat
kebangsaan anak muda lewat musik.
Dalam
keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Harianto
mengatakan ketika masyarakat ingin berempati dan bersosialisasi, maka
Asik BangBNPT Festival diharapkan mampu menjadi salah satu bagian solusi
dan wadah silaturahmi, mempererat kesatuan persatuan, serta memberi
edukasi positif bagi masyarakat, khususnya parapegiat musik.
"Tujuan
Asik Bang ini adalah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah
penyebaran paham radikal terorisme yang bertentangan dengan ideologi
bangsa. Melalui kegiatan itu, diharapkan seluruh generasi muda bisa
meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan
kelompok radikal terorisme,"Hariantodi kegiatan Asik Bang di Makassar,
Sulawesi Selatan.
Kehadiran kalangan generasi muda pada kegiatan
tersebut menjadi sangat strategis untuk membangun kekuatan bersama dalam
mendeteksi dini, menangkal, dan mencegah paham radikal terorisme,
menurutnya.
"Lewat kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa ini, kami
tekankan pencegahan terorisme bukan hanya tanggung jawab BNPT, (tetapi)
anak muda dan elemen lainnya memiliki tugas yang sama dalam menyebarkan
paham nasionalisme dan kebangsaan," jelasnya.
Ketua Forum
Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan Muammar Bakry
mengatakan musik dipilih karena generasi muda sekarang lebih tertarik
dan lebih menyukainya, sehingga diselipkan edukasi mengenai kebangsaan
untuk membangun pendidikan karakter generasi muda.
"Remaja itu
rentan paham radikal, terbuktidengan banyaknya anak muda yang terlibat
aksi terorisme. Ini harus diatasi, anak muda harus dibekali dan diisi
nilai keagamaan dan kebangsaan yang benar," katanya.
Sementara
itu, seorang pekerja seni, Annisa Putri Ayudya, mengatakan bahwa tidak
ada aktivitas di dunia ini yang tidak menggunakan musik sebagai
pendamping dalam kegiatan sehari-hari.
Menurut dia, musik membuat orang lebih tenang dan menyebarkan keberagaman, toleransi, dan nasionalisme.
"Dibutuhkan
sinergisme yang kuat antara aparatur keamanan dengan masyarakat,
terutama anak muda; karena bahaya terorisme menyasar tanpa memandang
pangkat, jabatan, dan status sosial. Dalam konteks inilah Aksi Musik
Anak Bangsa di Sulawesi Selatan menjadi sangat penting," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment