BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi kediaman budayawan Butet Kartaredjasa di daerah Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (6/4). Dalam pertemuan ini keduanya sempat menyinggung tentang proses rekonsiliasi budaya Jawa dan Sunda.
Saat membahas rekonsiliasi budaya Jawa dan Sunda, secara kebetulan Butet menunjukkan koleksi buku lamanya yaitu Babad Pajajaran. Buku tersebut masih bertuliskan tangan huruf Jawa.
Ridwan Kamil pun menjanjikan akan membantu proses penerjemahan buku Babad Pajajaran tersebut. Harapannya isi buku itu bisa ditulis ulang dalam bahasa Indonesia dan dibagikan pada anak-anak muda.
“Apa yang kita sepakati ini dalam rangka berpikir membangun kehangatan Jawa dan Sunda. Tentunya ini akan melibatkan sastrawan dan penyair untuk menarasikan dalam bentuk prosa,” kata Ridwan.
Proses menerjemahan Babad Pajajaran ini disebut Ridwan Kamil sebagai tindak lanjut dari komitmennya dengan Gubernur DIY dalam program muhibah kebudayaan. Jika di tahap pertama melibatkan ‘Goverment to Goverment’, maka program ini berbasis ‘Community to Community’.
“Kami ingin ada kerjasama kegiatan antara seniman Yogyakarta yang mewakili Jawa dan seniman Jabar yang memiliki Sunda. Konkretnya ternyata ada cerita Babad Pajajaran yang kita belum tahu isinya apa,” tutupnya.







0 comments:
Post a Comment