Cek Arah Kiblat di JIS |
Jakarta ( Kontak Banten) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Sholat Idul Fitri berjemaah di Jakarta International Stadium. Ini akan jadi kali pertama penyelenggaraan Sholat Id di JIS.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti Sholat Id di JIS agar datang sebelum pukul 06.00 WIB. Ini agar masyarakat tidak terjebak penumpukan di jalanan menuju JIS.
“Upayakan datang lebih awal agar sholat dapat dimulai tepat waktu. Disarankan sudah wudhu dari rumah untuk mengurangi antrean di tempat wudhu yang disediakan,” ujar Marullah.
Dia juga mengimbau masyarakat membawa peralatan sholat pribadi. Juga membawa kantong yang ramah lingkungan untuk menyimpan sandal maupun sepatu.
Jemaah dilarang membawa koran untuk alas. Sebab, dapat menjadi sampah di lapangan setelah sholat selesai.
“Tetap pakai masker dan terapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung,” kata dia.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah titik penjemputan. Masyarakat dapat menuju sejumlah menggunakan bus gratis.
Dishub menyediakan tujuh bus besar Transjakarta kapasitas 60 orang untuk mobilisasi jemaah. Penjemputan dari Kantor Walikota Jakarta Utara ke JIS dan sebaliknya.
Lalu ada juga 5 bus sekolah/bus sedang kapasitas 30 orang yang ditempatkan di kantong parkir RSPI Soelianti Saroso, Universitas 17 Agustus, Graha YKI, D’Arcici, dan Ruko Sunter Nirwana untuk perjalanan ke JIS dan sebaliknya.
“Lalu ada juga mobil operasional kelurahan dan kecamatan untuk mobilisasi jemaah yang dikoordinir masing-masing kelurahan/kecamatan,” pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta juga telah menambah kuota untuk salat Idul Fitri di JIS. Pasalnya, antusias masyarakat untuk salat di stadion kandang Persija Jakarta ini membludak.
Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Aceng Zaini mengatakan, pihaknya menambah kuota salat Id di JIS jadi sekitar 20 ribu jemaah. Padahal, awalnya tempat yang disiapkan bisa menampung 6.430 orang.
“Jamaah laki-lakinya kalau nggak salah 12 ribu, perempuannya maksimal 10 ribu lah,” ujar Aceng.
Meski demikian, kuota utama yang disiapkan adalah 8 ribu jamaah. Pihaknya menambah wilayah concourse stadion bagian tengah.
Namun, jika memang nantinya melebihi 8 ribu, ia sudah menyiapkan bagian concourse sisi selatan dan utara. Dengan demikian, kuota yang disiapkan sebagai antisipasi berjumlah 20 ribu jamaah.
“Tadinya tuh 8 ribu sudah paling max, tapi ternyata antusias masyarakat melebihi itu. Akhirnya ditambah lagi concourse sisi selatannya, antisipasinya aja itu. Itu berdasarkan teknis dari Jakpro,” tuturnya.
Aceng mengatakan, antusias masyarakat untuk salat Id yang juga dihadiri Gubernur Anies Baswedan ini membludak karena informasi yang sudah menyebar. Warga yang mengetahuinya jadi berminat ikut salat di JIS.
0 comments:
Post a Comment