![]() |
CIPUTAT ( Kontak Banten) , Banjir dengan kedalaman yang cukup tinggi, merendam puluhan unit rumah di Kawasan Perumahan Roswood Garden, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (30/4/2022).
Salah satu warga yang juga menjadi korban terdampak, Herman
Setiawan, 43 menuturkan, banjir mulai memasuki perumahan warga saat
hujan deras mulai mengguyur.
“Saat siang tadi banjirnya, saat habis hujan deras. Curah hujan kan tinggi, posisinya debit air naik,” ujar Herman kepada Tangselpos.id.
Hal itu pun membuat Herman dan warga lainnya merasa khawatir. Pasalnya, peristiwa itu baru pertama kali terjadi. Kedalamannya, mencapai setinggi dada orang dewasa.
“Biasanya enggak sampai setinggi itu. Kalau saat ini mencapai sedada orang dewasa. Satu meter lebih,” tuturnya.
Alhasil, rendaman air banjir tersebut pun masuk ke rumah warga yang mayoritas telah dalam kondisi kosong akibat ditinggal mudik.
“Kebanyakan kosong ditinggal mudik. Satu perumahan, estimasi ada sekitar 60-65 rumah yang terdampak,” paparnya.
Menurutnya, banjir hebat itu terjadi akibat adanya tembok yang roboh. Tembok tersebut menjadi pembatas antara kali kecil dan perumahan.
“Yang jadi penyebabnya antara, tembok pembatas antara perumahan dan kali yang ada di belakang (perumahan) jebol. Akibat debit air yang sangat tinggi.
Ia menyebut, bencana banjir tersebut datang dengan begitu cepat. Debit air dengan intensitas tinggi, dengan cepatnya langsung merendam seluruh isi rumah.
Akibatnya, tak ada satupun benda dan barang berharga yang dapat diselamatkan oleh para warga yang terdampak.
Untuk Herman sendiri, saat ini tengah mengungsi ke rumah kerabatnya.
“Saat ini saya mengungsi di rumah teman. Tidak ada satu pun barang yang dapat diselamatkan. Kendaraan pun sudah terendam semua. Motor itu sudah tenggelam,” jelasnya.
Sementara untuk saat ini, kondisi air mulai terlihat surut secara perlahan. Namun kedalaman air masih mengkhawatirkan.
“Sudah surut tapi tidak signifikan. Kalau sekarang mungkin sekitar 1,20 sentimeter. Sekitar sepinggang orang dewasa,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment