![]() |
SERANG ( Kontak Banten) – Beberapa pemuda di Banten menggalang pertemuan sejumlah ulama Banten untuk mendukung Menparekraf Sandiaga Uno menjadi presiden 2024, beberapa waktu lalu di Kota Serang. Sayangnya, aksi tersebut menuai kecaman banyak kalangan lantaran ulama yang hadir membantah ikut mendukung.
Pasca pertemuan ulama tersebut, Ketua Umum Mathla’ul Anwar Embay Mulya Syarief yang diundang memberi tausyiah dalam acara tersebut membantah dirinya ikut memberikan dukungan.
Menanggapi kondisi ini Ketua PW GP Ansor Banten, Ahmad Nuri berharap ke depannya kontestasi politik tetap mengedepankan kualitas demokrasi dan jangan ada kapitalisasi (klaim) secara sepihak.
“Saya berharap demokrasi yang akan kita bangun adalah kualitas demokrasinya. Yang kedua, para kontestan harus menyadari betul, jangan ada proses kapitalisasi secara sepihak,” ujarnya, Kamis (2/6/2022).
Nuri juga negaskan bahwa politik identitas sudah tidak produktif di era saat ini dan jangan sampai terulang lagi politik seperti itu di Banten, maupun di nusantara.
“Itu yang harus direduksi. Politik identitas sudah tidak produktif lagi. Kalau politik identitas ini jadi modal dalam suatu konstetasi, dan bukan gagasan ataupun visi, nah itu yang harus sama sama disadari. Jangan terulang kembali politik identitas di bumi Banten dan bumi nusantara ini,” ujarnya.
Nuri mengatakan para calon harus memberikan gagasan yang lebih besar dalam membangun peradaban politik yang humanis dan lebih pro rakyat.
0 comments:
Post a Comment