JAKARTA ( Kontak Banten) Seolah tak mau kalah dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PKB
memunculkan wacana membentuk Koalisi Semut Merah bersama PKS. Pertanyaannya, seberapa besar kemungkinan dua partai politik (parpol) tersebut berkoalisi?
Menjawab
pertanyaan itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan
menimbang peluang koalisi kedua parpol berideologi Islam tersebut
terbuka dan bisa menjadi perpaduan yang menarik.Koalisi Semut Merah antara PKB dan PKS ini bagus. Dua partai ini adalah
kelompok Islam, yang satu mewakili Islam tradisional yaitu PKB,
sementara PKS mewakili kelompok Islam modernis," ujar Ali kepada Sabtu (11/6).
Di samping itu, istilah Koalisi Semut Merah yang dimunculkan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid memiliki dua kemungkinan.
"Bisa jadi bagian gimik politik atau bisa juga permanen," tuturnya.
Namun
secara konseptual, lulusan magister politik Universitas Indonesia ini
menerangkan bahwa koalisi memiliki sifat mengikat di antarpihak di
dalamnya.
"Koalisi itu mengunci, seperti KIB itu koalisi yang
mengunci. Di satu sisi mengunci partai nasionalis atau partai besar, di
sisi lain posisi tawar partai kelas menengah naik dengan mereka
bergabung," katanya.
Maka dari itu, jika PKB dan PKS benar-benar
ingin mewujudkan Koalisi Semut Merah, maka diperlukan upaya menggandeng
partai lain yang memiliki ideologi nasionalis.
"Dua partai ini kalau berbicara presidential threshold itu belum cukup, masih kurang. Butuh satu partai lagi berbasis nasionalis," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment