BANTEN ( KONTAK BANTEN) Ketua Dewan pengurus wilayah (DPW) generasi muda Mathla’ul Anwar (GEMA MA) Provinsi Banten Irwandi Suherman siap tancap gas untuk merealisasikan visi dan misinya dalam masa khidmat 2022-2027, hal tersebut sampaikan dalam sambutan pada acara pelantikan DPW GEMA MA Provinsi Banten, yang selenggarakan gedung DPRD Provinsi Banten, Minggu (3/7).
Irwandi menyebut selain ada tiga Visi besar yang akan di realisasikan seperti pernah sampaikan pada pencalonannya, Irwandi juga mengejawantahkan dalam beberapa program strategis.
“Insyaallah di kepengurusan ini kami akan ikut berkontribusi dalam pembangunan Banten terutama dibidang sumber daya manusia, dengan menjadikan setiap anggota kepengurusan memiliki mental enterpreuner ship. Selian itu, kita juga memiliki program pemberdayaan sosial berupa tobat cerdas, dimana mereka mantan preman dan anak punk menyempurnakan taubatnya dengan menghapus tatonya gratis di klinik milik bendahara DPW GEMA MA Banten”, jelasnya.
Selain telah hapus tatonya secara gratis kata Irwandi, yang bersangkutan juga di ajak bergabung menjadi keluarga besar GEMA MA untuk dibina mental spiritualnya, serta tak lupa kita buat program pemberdayaan acara ekonomi agar kehidupannya lebih berdaya.
Sementara, PJ Gubernur Banten, yang turut hadir dan memberikan sambutan menyampaikan apresiasi atas cita-cita besar dari kepengurusan DPW GEMA MA atas program yang akan dilaksanakan.
“Saya hanya mengingatkan kita harus fokus kepada apa yang menjadi tujuan besar organisasi kita, saya sangat mengagumi kepada para funding fahter kita di Mathla’ul Anwar, pemikirannya telah melapoi dari masanya, sehingga lahirlah kita sebagai penerus dari pemikiran mereka”, ungkap Almuktabar.
Hadir dalam acara Pelantikan dan Seminar Kebangsaan DPW GEMA MA Banten, KH.Abdi Sumaithi selaku Anggota DPD RI, Ketua PWMA Provinsi Banten H.Taufik Rahman, Ketua KNPI Dwi Nopriadi, tokoh muda pendiri Banten H.Udin Saparudin, anggota dewan pembina DPW GEMA MA Dr.Fukqon, apt.Yusran, serta tamu undangan lainnya.
0 comments:
Post a Comment