SUMBA( KONTAK BANTEN0 Sebanyak 30 rumah di kampung adat Uma Kahumbu, Suku Waihombo, Kampung Wainyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, hangus terbakar, Selasa (20/9).
Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan mengatakan, 30 unit rumah adat ini terbakar sekitar pukul 01.20 dini hari tadi. "Ada sekitar 30 unit rumah yang terbakar, tapi tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Menurut Sigit Harimbawan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya masih mengamankan lokasi kejadian dan mengevakuasi warga, serta barang-barang yang bisa diselamatkan.
"Kami juga masih mengumpulkan informasi dari saksi yang melihat dan mengetahui peristiwa kebakaran ini," ujarnya.
Kepala Desa Wainyapu, Yakup Holo kepada wartawan mengatakan, sumber api berasal dari rumah yang tidak berpenghuni. Karena jarak rumah saling berdekatan, disertai material bangunan yang semuanya terbuat dari kayu dan alang-alang, membuat semunya hangus terbakar.
"Ada 24 rumah induk yang terbakar dan enam rumah yang di sini kita sebut anak rumah yang ikut terbakar," jelas Yakup.
Ia menceritakan, ada warganya yang pertama kali melihat rumah yang terbakar, kemudian menyampaikan kepada masyarakat dan perangkat desa termasuk dirinya. Warga pun beramai-ramai secara swadaya memadamkan api. Akhirnya, 10 unit rumah berhasil diselamatkan dari kobaran api.
Yakup menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian material ditaksir mencapai Rp4 miliar, karena banyak aset berharga di dalam rumah adat tersebut. Warga yang terdampak, saat ini dievakuasi ke rumah kerabat mereka yang tak jauh dari lokasi kejadian.
0 comments:
Post a Comment