SERANG (KONTAK BANTEN) – Sebanyak 640 keluarga di Kecamatan Serang masih buang air besar sembarangan atau Dolbon. Sebagian besar prilaku tersebut masih terjadi karena telah menjadi kebiasaan.
Hal ini terungkap dalam acara Launching Pilar Utama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kamis 20 Oktober 2022.
Camat Serang Mashudi mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pihak kelurahan ditemukan 640 keluarga belum memiliki jamban.Dari 12 kelurahan, di Kecamatan Serang ada sebanyak 640 Keluarga yang masih dolbon,” ujarnya.
Mashudi menjelaskan, awalnya untuk Kelurahan Kaligandu terdata hanya empat keluarga yang tak memiliki jamban. Tapi, setelah penyisiran ulang menjadi 34 keluarga, sehingga pihaknya meminta untuk launching pertama.
“Agar supaya kelurahan lain mengikuti kegiatan serupa. Saya targetnya, satu bulan ini agar bebas semua,” katanya.
“Dari 12 kelurahan, tiga kelurahan bebas dolbon, yaitu Serang, Lopang, dan Kota Baru. Paling banyak di Kelurahan Unyur.
Mashudi mengungkapkan, penyebab utamanya kebiasaan dan tidak mampu membiayai. Ia meminta agar RT/RW dan Lurah pro aktif melakukan pendataan ke rumah-rumah warga untuk mengetahui kondisi warganya.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin dalam sambutannya mengaku kaget di Kecamatan Serang masih terdapat masyarakat yang dolbon.
“Saya kaget di Kecamatan Serang masih ada dolbon. Cipocokjaya masih luas lahannya, masih kemungkinan (dolbon),” katanya.
0 comments:
Post a Comment