![]() |
'Ngomongin PKS' jadi ajang menuangkan kritik, unek-unek anak muda terhadap Partai PKS dan kondisi masyarakat saat ini. |
Namun beda dengan apa yang diadakan DPW PKS Provinsi Banten , Minggu 13 November 2022 sore. Ya PKS Banten menyediakan wadah untuk puluhan anak muda mengkritik dan mengekspresikan jiwa mereka terhadap apa yang terjadi di masyarakat saat ini.
Kegiatan yang digelar masih dalam rangkaian Hari Pahlawan Ini memberikan kesempatan kepada anak muda Banten untuk memberi kritikan, masukan, dan tentunya semangat bagi kemajuan bangsa ini.
Dikatakan Ketua Bidang PKS Muda Banten Ihyaudin Rosyadi, sebagai rangkaian Peringatan Hari Pahlawan dan tentunya Konsolidasi PKS Muda dan Rekrutmen Anggota Baru."Dalam lomba itu, peserta stand up comedy roasting bebas mengkritik PKS dari berbagai sisi. Kita ingin mendengarkan suara bahkan Kritik yang disampaikan oleh anak muda melalui cara yang populer, yaitu stand up comedy roasting. Stand up comedy dipilih karena saat ini merupakan jenis komedi yang populer terutama di kalangan anak muda. Kita ingin membuka ruang kritik dari pemuda untuk PKS kata Ihyaudin.
Ihyaudin juga menjelaskan, PKS Muda Banten ingin membuka ruang kritik yang diperuntukkan bagi kaum milenial dan Generasi Z atau Gen Z yang akrab dengan gadget dan medsos.
Menurutnya, sejak awal pendiriannya PKS Muda Banten sudah akrab dengan kaum muda. Bila pada masa awal pendirian PKS pada tahun 1998 menggandeng anak muda yang merupakan aktivis pergerakan
Saat ini, kata dia, PKS Muda Banten juga menggandeng generasi muda yang merupakan aktivis media sosial atau medsos.
Ihyaudin menyatakan, PKS Muda Banten sengaja menyasar anak muda karena mereka adalah pemilih potensial pada Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan, kata Ihyaudin, jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 diperkirakan bisa mencapai 50 persen dari total jumlah pemilih yang ada.
“Kita targetkan 2-3 persen pemilih anak muda,” kata Ihyaudin.
PKS Muda Banten kata dia, membuka pintu dan ruang selebar-lebarnya bagi para generasi muda untuk bisa terlibat dalam partai politik termasuk yang mengikuti lomba stand up comedy ini.
Namun, masih kata Ihyaudin, bilapun mereka tidak mau maka PKS Banten tentu tidak akan memaksakan kehendak.
"Jadi, dalam lomba stand up comedy roasting tersebut, ada 25 komika yang masuk dalam tahap final dan melakukan roasting di kantor DPW PKS Banten , sekitar 30 lebih peserta yang mengikuti seleksi dengan cara mengirimkan video stand up mereka. Namun yang terpilih dan masuk ke babak final hanya 25 komika," tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta lomba, Dionisius Bemby mengakui, bahwa lomba stand up comedy roasting PKS Banten , sangatlah bagus sekali.
"Di saat ada komika yang terjerat kasus hukum akibat melakukan roasting kepada politisi, PKS Banten , malah menyediakan diri untuk dikritik oleh komika. Buat gua v adalah salah satu partai yang mau menerima kritik ,” katanya.
Ruang kritik semacam ini, menurutnya, penting untuk masyarakat menyalurkan unek-unek maupun aspirasi terhadap jalannya negara.
Namun kebebasan mengkritik, kata dia, akan terancam dengan adanya revisi KUHP yang salah satu pasalnya berisi larangan menghina Presiden maupun Polisi.
0 comments:
Post a Comment