.png)
BANDUNG ( KONTAK BANTEN) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa percaya diri Ahmad Heryawan bisa menjadi calon wakil presiden dari Anies Baswedan.
Ahmad Heryawan disebut punya modal karena terpilih sebagai gubernur Jawa Barat selama dua periode. Elektabilitas Aher telah terbukti langsung di kontestasi bukan sekadar survei.
"Kang Aher tingkat keterpilihannya terbukti dua kali menang di Pilgub Jawa Barat. Ini modal dasar beliau karena elektabilitas Aher teruji di kontestasi bukan hanya di survei," ujar Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).
Menurut Kholid, ketika Aher masuk sebagai kandidat calon wakil presiden, bisa naik elektabilitasnya. Apalagi survei popularitas dan elektabilitas cenderung dinamis. Elektabilitas Aher bisa naik dengan kerja politik.
Maka itu, PKS tidak khawatir ketika dibandingkan elektabilitas Aher dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hari ini.
"Kalau survei itu butuh proses. Nanti setelah nama beliau naik dan masuk kandidasi. Tentu akan jadi perhatian luas masyarakat," ujar Kholid.
Syarat menjadi calon wakil presiden juga tidak semata elektabilitas di survei. Tetapi kapasitas kepemimpinan dan kemampuan membangun stabilitas politik. Sebagai gubernur Jawa Barat dua periode, Aher diyakini punya modal tersebut.
"Aher InsyaAllah punya kapasitas kepemimpinan dan mampu menjaga stabilitas politik," ucapnya.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukan hal baru. Mengingat PKS merupakan partai politik yang mengusungnya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan Anies usai menjadi narasumber dalam kegiatan bertajuk Pelatihan Relawan Advokasi yang digelar Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS di kantor DPTP PKS Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu 30 Oktober 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Anies bertemu dengan Wakil Ketua Majelis Syura PKS yang juga eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Aher sendiri hadir sebagai keynote speaker pada acara tersebut.
"Kita ngobrol diskusi bersama pimpinan PKS mendiskusikan banyak hal, terkait dengan pemilu, yang dibicarakan santai kita tukar pikiran, prosesnya juga masih panjang," kata Anies.
"Tapi ada kesamaannya chemistry dengan diskusi yang santai, kalau chemistry kita sudah berlangsung lama mengingat bersama ketika saya menjadi Gubernur DKI Jakarta," lanjut dia.
Saat ditanyai mengenai sosok Ahmad Heryawan alias Aher, Anies mengaku sering berdiskusi dengan Aher ketika Aher masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Keduanya membahas penyelesaian masalah di kota yang dipimpin masing-masing.
"Kerja sama dengan Pak Aher ini waktu ketika beliau bertugas menjadi Gubernur Jawa Barat dan beliau wakil ketua APPSI, kami sering berdiskusi bagaimana menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta dan Jawa Barat," jelas Anies.
0 comments:
Post a Comment