KOTA TANGERAN ( KONTAK BANTEN) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen
untuk terus berupaya menghasilkan inovasi khususnya di bidang kesehatan.
Bukan tanpa sebab, dengan laju pertumbuhan penduduk saat ini persoalan
kesehatan tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie pada kesempatan acara Forum OPD Dinas
Kesehatan, RSUD dan DP3AP2KB yang Bertempat di Aula Blandongan,
Puspemkot Tangsel, Rabu (22/02), mengatakan bagaimana bisa membuat
perencanaan yang baik dan matang. Dengan perencanaan bisa melakukan
banyak hal dan kerja jauh lebih mudah.
“Kalau kita gagal membuat perencanaan maka kita saat ini sedang
merencanakan kegagalan, itu pentingnya perencanaan. Jadi bagaimana kita
sekarang fokuskan energi kita, sumber daya kita untuk berpikir untuk
2024 yang akan datang,” ujarnya.
Ditambah usia produktif di Tangerang Selatan yang begitu tinggi.
Sehingga keunggulan ini harus dimanfaatkan Pemkot untuk menghadirkan
program dan kegiatan-kegiatan yang menyasar masyarakat. Belum lagi,
upaya penurunan angka stunting yang sudah ditargetkan melalui
sosialisasi kepada keluarga serta pentingnya makanan bergizi untuk anak.
“Berikutnya adalah penurunan stunting, pak ketua DPRD. Ini amanah dari
beliau pemegang wakil rakyat pemegang kedaulatan. Mari kita turunkan
kembali sesuai dengan target pemerintah jadi 5%. Coba bayangkan dari
19,9 persen dari satu tahun kita turun menjadi 9 persen, alhamdulillah
pak ketua kita diapresiasi oleh pemerintah pusat,” tambahnya.
Oleh karena itu Benyamin berharap peningkatan inovasi dan pelayanan pada
tiga unit kerja yaitu RSUD, Dinas Kesehatan dan DP3AP2KB dengan
memanfaatkan teknologi komunikasi.
“Saya berharap kita bisa meningkatkan inovasi pelayanan, jadi hadirin
sekalian soal digitalisasi, transformasi digitalisasi ini sudah menjadi
bagian dari kinerja kita, setiap kita harus mampu menampilkan inovasi
pelayanan publik, inovasi pelayanan publiknya harus semakin meningkat,”
katanya.
Dan penataan lingkungan perumahan juga harus menjadi program guna mencegah terjadinya kawasan kumuh di Tangerang Selatan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, dr.Alin Hendalin Mahdaniar, dalam
kesempatannya menyampaikan beberapa tujuan penting terkait hasil
musyawarah kerja pembangunan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Mulai dari meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan yang bisa
dilaksanakan pada tahun 2024, serta isu strategis RPJMD pada 2021-2026,
menetapkan rencana kerja yang dijabarkan dalam program dan kegiatan
pemerintah yang disesuaikan.
“Selain itu sinergitas dengan pemberdayaan perempuan dan anak bersama
dinas Kesehatan yang memiliki keterkaitan tingkat kota, menganalisa
isu-isu strategis secara tepat, serta mensinergikan kebijakan
perencanaan provinsi dan pusat,” ucapnya.
Tak hanya itu, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana
dan kesehatan reproduksi, mempercepat perbaikan gizi masyarakat,
memperbaiki pengendalian penyakit, gerakan masyarakat hidup sehat.
0 comments:
Post a Comment