![]() |
Salam Sejawat PITA HITAM |
LEBAK (KONTAK BANTEN) —Insiden penganiayaan terhadap seorang dokter di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Provinsi Lampung oleh keluarga pasien dikecam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lebak. IDI Lebak meminta apa dialami petugas medis harus diusut oleh aparat penegak hukum.
Penganiayaan itu terjadi Senin 24 April 2023 lalu. Saat itu, dokter yang sedang menjalani program internship atau magang itu dianiaya keluarga pasien karena keluhan pasien yang meski sudah diberikan obat tidak sembuh saat itu juga. Meski pelaku kini sudah ditahan aparat kepolisia, IDI Lebak berharap kasus tersebut bisa usut tuntas.
“Aparat penegak hukum harus menindak tegas para pelaku kekerasan di tempat pelayanan kesehatan sesuai hukum dan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Wakil Ketua IDI Lebak dr Budhi Mulyanto, Kamis (27/04/2023).
Sebagai bentuk empati terhadap rekan sejawat yang mengalami penganiayaan, kata Budi, dokter yang bertugas di fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta untuk memakai pita hitam di lengan. “Imbauan dari IDI Provinsi Banten untuk memakai pita hitam selama 7 hari dari tanggal 26 April sampai 2 Mei,” ujar Budhi.
“Pita hitam yang dikenakan merupakan pernyataan duka cita atas tindakan penganiayaan terhadap dokter yang saat itu sedang bertugas,” timpal Budhi mengungkapkan maksud pemakaian pita hitam.
Masih kata Budhi, banyak dokter yang menjalani program magang di Kabupaten Lebak. Mereka bertugas di beberapa puskemas, rumah sakit daerah dan swasta. Dalam menjalankan tugasnya, semua dokter dituntut untuk bisa mengendalikan ego dan emosi, bisa bersabar karena penyembuhan adalah suatu proses yang terkadang tidak instan atau seketika.
“Masyarakat harus tahu setiap prosedur suatu tindakan atau penanganan suatu penyakit di setiap level pelayanan mulai dari FKTP (Faslitas Kesehatan Tingkat Pertama) sampai ke FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) dan dokter juga dituntut mempunyai kemampuan komunikasi yang baik kepada pasien atau keluarganya,” papar Budhi.
Ia juga berharap pemerintah daerah melalui tiap-tiap fasilitas kesehatannya selalu meningkatkan kualitas dan keamanan layanan. Hal itu, agar pasien mendapat layanan yang semestinya. “Baik untuk pasien maupun kepada pemberi layanan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan lain-lain semua harus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat,” katanya.
0 comments:
Post a Comment