SERANG (KONTAK BANTEN) – Menjelang pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada awal bulan Mei 2023 nanti, Partai Demokrat Provinsi Banten masih kekurangan kuota 30 persen keterwakilan Bacaleg perempuan.
Meski demikian, partai berlambang mercy itu meyakini pada saatnya nanti kuota itu akan terpenuhi.
Keterwakilan 30 persen Bacaleg perempuan itu, merupakan amanah Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, dimana dalam UU tersebut, menyatakan bahwa Partai Politik (Parpol) dapat mengikuti Pemilu, jika telah menerapkan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan pada kepengurusannya di tingkat pusat.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Provinsi Banten, Azwar Anas mengatakan, sebagian besar Bacaleg di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) tingkat Provinsi sudah terisi, hanya saja memang masih ada kuota keterwakilan perempuan yang tinggal 15 orang lagi belum terisi, dari total keseluruhan mencapai 85 Bacaleg.
“Kita masih menunggu kesempatan, kepada masyarakat luas untuk mendaftar sampai akhir bulan nanti. Jika memang tidak ada, maka kita akan mengoptimalkan kader perempuan yang ada untuk ikut berpartisipasi maju sebagai Bacaleg,” kata Anas, Kamis (27/4/2023).
Disinggung terkait daerah mana saja yang belum terisi, Anas enggan menjawab itu. Namun yang pasti, diakui Anas, mencari Bacaleg perempuan itu memang sedikit susah, karena banyak kendala yang dihadapinya dibandingkan dengan Bacaleg laki-laki.
“Bacaleg perempuan yang sudah bersedia, rata-rata terkendala izin dari suaminya yang tidak memperbolehkan,” katanya.
Namun, Anas mengaku, partainya sudah menyiapkan strategi untuk mengisi kekurangan kouta perempuan itu. Salah satunya, dengan mendorong kader internal DPD Demokrat Banten.
“Kita terus mendorong teman-teman kita dari aktivis, maupun penggiat sosial di masyarakat untuk maju sebagai Bacaleg. Jika sampai hari Minggu masih tidak ada, kita baru akan perdayakan kader-kader internal kita, “pungkasnya.
Kepala Badan Komunikasi Stratergis Daerah (Bakomstrada) DPD Demokrat Banten, Rohman mengatakan, saat ini para Bacaleg tengah menjalani tahapan pemberkasan dan Medical Check Up (MCU) juga test narkoba serta dalam proses penyelesaian untuk dokumentasi yang akan diupload ke aplikasi Silon.
“Nanti awal bulan Mei baru pendaftaran. Makanya sebelum itu, kita pastikan proses administrasi di internal partai sudah selesai seperti penomoran dan lain-lainnya yang saat ini sedang dipersiapkan,” ujarnya.
Rohman melanjutkan, ada 12 Dapil yang saat ini diberlakukan untuk
tingkat Provinsi Banten. dari semua Dapil itu, sebagian besar sudah
terisi seperti Dapil Banten I ada enam Bacaleg, Banten 2 ada sembilan,
Banten 3 ada lima, Banten 4 ada sembilan.
Kemudian Banten 5 ada sembilan, Banten 6 ada delapan, Banten 7 ada
sembilan, Banten 8 ada tujuh, Banten 9 ada 11, Banten 10 ada 12, Banten
11 ada 11, dan Banten 12 ada empat Bacaleg.
0 comments:
Post a Comment