JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Firli Bahuri mengatakan tema yang diangkat sangat tepat karena Indonesia tengah menghadapi ragam persoalan bangsa.
"Salah satu persoalan bangsa kita maupun permasalahan global saat ini adalah korupsi dan perilaku koruptif yang tidak dapat kita pungkiri, masih menjangkiti dunia ini," kata Firli dalam siaran persnya, Sabtu (20/5).
Menurut Firli, nasionalisme dan patriotisme yang terkandung dalam Hari Kebangkitan Nasional, seyogyanya mengentalkan tekad dalam jihad melawan korupsi, kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak setiap sendi dan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Tanamkan selalu makna dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, agar di setiap jiwa dan raga segenap bangsa indonesia, terpatri rasa persatuan dan kesatuan agar bangsa ini senantiasa bangkit dan bangun dari buaian mimpi indah namun semu. Mimpi semu itu kejahatan korupsi serta perilaku koruptif, yang cukup lama me-ninabobokan negeri ini," kata Firli.
Menurut Firli, nasionalisme dan patriotisme yang terkandung dalam Hari Kebangkitan Nasional, seyogyanya mengentalkan tekad dalam jihad melawan korupsi, kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak setiap sendi dan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Tanamkan selalu makna dari filosofi Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, agar di setiap jiwa dan raga segenap bangsa indonesia, terpatri rasa persatuan dan kesatuan agar bangsa ini senantiasa bangkit dan bangun dari buaian mimpi indah namun semu. Mimpi semu itu kejahatan korupsi serta perilaku koruptif, yang cukup lama me-ninabobokan negeri ini," kata Firli.
"Selamat merayakan Hari Kebangkitan Nasional. Dengan semangat Anti Korupsi, mari bersama kita bangkit dari segala keterpurukan dengan semangat kebangsaan yang kokoh, bangkit, dan terus maju menyongsong masa depan yang lebih baik lagi."
0 comments:
Post a Comment