LEBAK ( KONTAK BANTEN) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat menunjukan komitmennya dalam menanggani stunting di Indonesia.Bahkan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun turut turun langsung ke Kabupaten Lebak, Banten untuk menanggani masalah gizi pada anak itu
Jenderal TNI Dudung akan turun tepatnya ke Desa Lebak Sangka, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak pada Selasa 25 Juli 2023.
Kedatangannya untuk meresmikan secara langsung program manunggal air, berupa penggunaan fasilitas air bersih dan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting dalam wilayah Korem 064/MY.
Pada program itu diketahui, TNI membuat sumur bor dan pompa hidran ini dilakukan di 1.345 lokasi dan akan dinikmati oleh 240.049 keluarga.
Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K) mengatakan, pogram ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.72 Tahun 2021, bertujuan mewujudkan ketersediaan air bersih yang merupakan faktor utama dalam program percepatan penurunan stunting.
Ihwal Perpres No.72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, di dalamnya berisikan instruksi, bahwa percepatan penurunan stunting hendaknya dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan.
“Oleh karena itu, dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui percepatan penurunan stunting dan dalam hal ini BKKBN tidak dapat bekerja sendiri. Perlu sinergi dari semua pihak,” ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi program Manunggal Air yang diinisiasi oleh TNI-AD. Menurutnya, program ini sangatlah efektif dalam rangka penanganan stunting khususnya dari kawasan hulu.
“Dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi lintas instansi agar angka stunting dapat ditekankan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kunjungan KASD tersebut juga akan ditandai dengan pemberian nutrisi tambahan untuk 300 anak stunting, dan pelayanaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) implant bagi 100 akseptor di fasilitas kesehatan dan puskesmas setempat, serta kegiatan bakti sosial lainnya.
Pada kesempatan itu hadir pejabat kementerian di antaranya dari Kemenko PMK, Kemensos, Kemenkes, Kemen PUPR, PJ Gubernur Banten serta Stakeholder lainnya. (*)
0 comments:
Post a Comment