BEKASI (KB) PT KAI sebagai perusahaan di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) buka suara soal dugaan adanya keterlibatan oknum pegawai KAI
dalam praktik terorisme. EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan
bakal menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung
alias kooperatif sebagai upaya memberantas terorisme.
"Kami siap
bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," kata Raden
Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulis, Senin (14/8). Agus mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan
Hukum, terlebih pada kasus terorisme. Manajemen KAI akan menindak
secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
"KAI
berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan
perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas
dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi
terkait," kata Agus.
Sejauh ini, KAI telah menggandeng Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak tanggal 24 September 2021
untuk bekerja sama tentang Sinergisitas Pencegahan Paham Radikal
Terorisme.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti
0 comments:
Post a Comment