SERANG (KONTAK BANTEN) - Provinsi Banten pada 4 Oktober 2023 akan memperingati hari
jadinya yang ke 23 Tahun, beragam rangkaian acara sudah dipersiapkan
oleh pihak Pemerintah Provinsi Banten.
Mengambil
tagline 'Ekspedisi Reformasi berdampak', rangkaian acara HUT Banten Ke
23 Tahun akan diawali dengan ziarah ke Makam para makam Kesultananan
Banten di Kawasan Banten Lama, Paripurna Istimewa di Gedung DPRD,
festival Surosowan dan Banten Investmen Forum dan masih banyak lagi yang
lainnya.
Pada Usianya yang ke 23 Tahun,
Pemprov Banten mencatatkan banyak pencapaian positif sepanjang
perjalanan pembentukan Provinsi Banten.
Pencapaian
positif itu ditorehkan dari banyak sektor, seperti infrastruktur,
kesehatan, penurunan angka stunting, peningkatan sumber daya manusia dan
sektor lainnya.
Muaranya adalah bagaimana
perbaikan yang terus dilakukan pemerintah mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, pelayanan lebih baik, derajat kesehatan
meningkat, pendidikan semakin berkualitas dan pencapaian positif
lainnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar
mengatakan, selepas pandemi Covid-19, Pemprov Banten dituntut terus
berinovasi dan bersinergi, menyatukan visi dan misi dalam rangka
mewujudkan pembangunan Provinsi Banten sebagaimana telah ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.
"Dalam
rencana tersebut, pertumbuhan ekonomi Banten tahun 2023 ditargetkan
pada kisaran 5,02 sampai 5,15 persen, yang pada triwulan II 2023
mengalami pertumbuhan sebesar 4,83 persen (y-on-y)," ungkap Al Muktabar,
Selasa (02/10/2023).
Disampaikan Al Muktabar,
begitu pula kondisi ketenagakerjaan pada tahun 2022 mengalami perbaikan,
yang ditandai dengan penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 8,98
persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 7,97 persen pada tahun 2023.
Hal ini menunjukkan pemulihan aktivitas perekonomian yang berdampak pada penguatan penyerapan tenaga kerja.
Selanjutnya
tingkat kemiskinan juga mengalami perbaikan dari tahun 2007 sebesar
9,07 persen menjadi menjadi 6,17 persen atau 826,13 ribu jiwa pada Maret
2023. Capaian tersebut masih lebih baik dari tingkat kemiskinan
nasional yang sebesar 9,36 persen.
Tak
berhenti disitu, pada bidang dunia pendidikan pada bidang Pendidikan dan
Kebudayaan di usia Provinsi Banten yang ke 23 Tahun ini, Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani menyampaikan, bidang
pendidikan pada Tahun 2023, Dindikbud berhasil menyelesaikan capaian
kinerja yang jadi tugas utamanya.
"Capaian
kinerja yang dimaksud tersebut diantaranya adalah berhasil menyelesaikan
pembangunan unit sekolah baru. Pembangunan ini bertujuan menyelesaikan
sekolah yang masih numpang atau dikenal dengan sekolah filial," ujar
Tabrani, Selasa 3 Oktober 2023.
Selanjutnya
dikatakan Tabrani, adalah peningkatan SDM dengan cara mengikutsertakan
guru-guru dalam Dilkat untuk meningkatkan kompetensi mereka.
"Pemerintah
Provinsi Banten juga berkomitmen memperhatikan kesejahteraan guru PNS
dan PPPK melalui Tukin swasta melalui dana intensif," tegas Kadindikbud
Banten.
Disampaikan Tabrani, saat ini sudah ada
19 Unit Sekolah Baru (USB) untuk SMA dan SMK yang di bangun dan sisanya
4 unit masih tertunda karena terkendala pengadaan lahan.
Selain
USB, Tabrani juga memaparkan ada pembangunan ruang kelas baru (RKB)
baik itu di SMA maupun SMK. Untuk SMA, ada 30 RKB yang tersebar.
Selain
itu, ada juga pembangunan Laboratorium IPA di enam sekolah, penambahan
98 paket peralatan Laboratorium IPA, 26 titik yang mendapatkan bantuan
teknologi informasi, serta memenuhi mebeler yang rusak.
Untuk
SMK, pada tahun 2022 lalu Tabrani memaparkan, ada 51 RKB yang dibangun
dan tersebar di wilayah Provinsi Banten. “Di bidang SMK juga membangun
ruang praktek siswa, bukan hanya sekolah negeri tapi swasta,” ujarnya.
Sehingga
disampaikan Tabrani, bahwa setidaknya pada Usianya yang ke 23 Tahun
Provinsi Banten ini dapat disampaikan kepada masyarakat bahwa berkaitan
dengan penyelenggaraan pemerintahan bidang pendidikan, Provinsi Banten
menyelenggarakan 614 SMA, 746 SMK, dan 109 SKH baik negeri dan swasta,
dengan jumlah guru sebanyak 26.187 orang guru dan tenaga kependidikan
sebanyak 9.997 tenaga kependidikan.
"Selanjutnya
untuk meningkatkan partisipasi sekolah, Banten masih melaksanakan
program pendidikan gratis melalui bantuan operasional sekolah daerah
bagi sekolah negri, dan memberikan hibah pada SMA, SMK, dan SKH swasta.
Atas langkah-langkah tersebut, Pemprov Banten memproleh penghargaan
dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu
Anugerah Mendeka Belajar Kategori Transformasi Pembelajaran," papar
Tabrani.*(Adv Dindikbud)
0 comments:
Post a Comment