Saturday, 18 November 2023

Diskusi Mahasiswa : “Jangan pernah bercita-cita menjadi orang sukses, Menjadi manusia yang bernilai”

 


 Albert Einstein, Ilmuwan asal Jerman, pernah berkata, “Jangan pernah bercita-cita menjadi orang sukses, tapi berpikirlah untuk menjadi manusia yang bernilai”. Senada dengan itu, saya rasa pernyataan Einstein juga sangat relevan dengan dunia mahasiswa. Pasalnya, sejauh ini banyak mahasiswa yang setelah duduk di bangku perkuliahan, masih kebingungan menentukan identitasnya sebagai kaum intelektual. Tidak hanya itu, ada juga yang masih kurang memahami apa saja perannya sebagai mahasiswa. Di antaranya yaitu bukan hanya sekadar mendapatkan prestasi akademik atau non akademik yang gemilang. Lebih dari itu, untuk menjadi pribadi yang membawa manfaat kepada sebanyak-banyaknya orang. Orientasinya yaitu membawa kemaslahatan bagi sekitarnya. Dengan ilmu, harta, tenaga, atau semacamnya. Intinya menjadi orang yang bernilai.

Menyandang status sebagai mahasiswa sebenarnya merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Sebab, golongan ini adalah orang-orang yang terpilih yang berkesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi. Sebab itu, alangkah ruginya, mereka yang sudah ada di kampus, tapi menyia-nyiakan kesempatan untuk menempa diri. Sebab, di dunia kampus, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengasah beragam keterampilan. Seperti halnya keterampilan menulis, baik menulis artikel populer maupun ilmiah; keterampilan berkomunikasi, keterampilan membaca, dan semacamnya.

Itu semua biasanya di dapatkan di organisasi; baik organisasi internal; seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), dan semacamnya. Selain itu, untuk menempa diri juga bisa dengan terjun aktif di organisasi ekstra; seperti halnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan lagi sebagainya. Di organisasi, mahasiswa tidak hanya belajar mengasah kecerdasan intelektualnya. Namun juga emosional dan spritualnya.

Di organisasi, mahasiswa bisa mengenal mahasiswa lainnya lintas prodi, lintas fakultas, bahkan lintas kampus. Dari situlah, mereka bisa mengenal orang-orang lebih banyak lagi dengan beragam kepribadian. Hal itu menjadi bekal untuk mengasah kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Sebab, hal itu tidak akan didapatkan di ruang-ruang kelas. Mahasiswa harus mencarinya di luar kelas. Organisasi menjadi kampus kedua bagi mereka ingin meningkatkan kualitas diri. Dari organisasi pula, jaringan pertemanan akan bertambah. Dan yang paling penting lagi adalah, mahasiswa bisa mengasah jiwa kepemimpinannya selama aktif di organisasi. Sehingga, membuat mereka lebih peka terhadap keadaan sekitar. Lebih peka terhadap kondisi dan situasi yang sedang terjadi di negeri ini. Hal itulah yang nantinya memunculkan empati dan simpati mahasiswa terhadap manusia lainnya. Terutama orang-orang kecil.

Selain itu, tradisi membaca dan menulis wajib kiranya dimiliki oleh setiap mahasiswa. Apalagi, mereka adalah calon pemimpin bangsa di kemudian hari. Bangsa ini membutuhkan sosok pemimpin yang cerdas dan mampu memberikan perubahan di segal aspek kehidupan. Sebab, itu mahasiswa perlu melatih kebiasaan itu mulai dari sekarang. Salah satunya caranya yaitu dengan mengatur waktu dengan efektif dan efisien sesuai dengan skala prioritas. Intinya, jangan bermain-main dengan waktu luang. Sebab waktu adalah kehidupan, Kehilangan waktu berarti kita kehilangan sebagian kehidupan kita. Dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, mahasiswa bisa menjadi lebih produktif. Jangan sampai, waktu luang membuat mahasiswa terlena, sehingga lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai akademisi. Dalam hal ini, kedisiplinan memang perlu dilatih, meskipun berat pada awalnya. Karena tidak ada yang instan di dunia ini. Semua membutuhkan perjuangan dan pengorbanan untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Hemat saya, mahasiswa perlu memahami beberapa perannya agar bisa mengira-ngira ke mana arah langkahnya. Pertama, perannya yaitu sebagai agent of change (agen perubahan). Maksudnya, mahasiswa memiliki peran sebagai garda terdepan untuk melakukan beragam perubahan di segala bidang. Baik itu politik, kebudayaan, ekonomi, sosial, dan semacamnya. Saya sendiri percaya sepenuhnya bahwa mereka memilki segudang gagasan cemerlang untuk membangun bangsa ini. Kedua, guardian of value (penjaga nilai), yaitu mahasiswa bertanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai yang mutlak kebenarannya di tengah masyarakat. Seperti halnya nilai kejujuran, toleransi, keadilan, dan sebagainya.

Ketiga, iron stock (penerus bangsa), artinya mahasiswa adalah aset berharga yang bangsa ini yang kelak akan mengisi pos-pos kepempimpinan di berbagai sektor kehidupan. Sebab, generasi tua pasti ada kalanya digantikan oleh tunas muda. Keempat, moral force (kekuatan moral), maksudnya sebagai insan akademis, mahasiswa menjadi diharapkan menjadi contoh di tengah masyarakat dengan menjunjung tinggi moralitas. Baik dari cara berpakaian, bertutur kata, dan berperilaku. Dalam hal tersebut. Mahasiswa menjadi acuan dasar moralitas masyarakat. Kelima, social control (kontrol sosial), yaitu mahasiswa berperan untuk mengkritisi segala macam kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat kecil atau melenceng dari amanat konstitusi. Dalam hal ini, mahasiswa bisa memberikan kritis pedas, saran, dan evaluasi. Kritikan tersebut bisa disampaikan dengan beragam cara. Semisal lewati publikasi di media massa, demonstrasi, mediasi, dan semacamnya. Sebagai kontrol sosial, mahasiswa menjadi jembatan antara masyarakat dengan kekuasaan. Artinya, mahasiswa bisa turut andil mengevaluasi habis-habisan kinerja pejabat yang tidak becus atau sewenang-wenang terhadap rakyat.

Kelima peran tersebut perlu diperhatikan betul agar mahasiswa tidak hanya sekadar kuliah lalu lulus tanpa mendapatkan apa pun, tanpa berkontribusi kepada masyarakat. Ringkasnya, tulisan ini mendorong mahasiswa agar bersungguh-sungguh dalam berproses. Tidak hanya menyerap ilmu dan pengetahuan di ruang kelas, tapi juga di luar kelas. Perbanyaklah pengalaman mumpung kesempatan itu masih ada. Asah potensi diri semaksimal mungkin. Berdedikasi Lah untuk kemajuan bangsa dan negara. Jangan hanya fokus pada diri sendiri, tapi lihatlah sekeliling, apa yang bisa kita berikan untuk sesama. Sekali lagi, masa depan bangsa ini berada di tangan mahasiswa.

 *) Penulis adalah Muhammad Aufal Fresky, Mahasiswa Prodi Magister Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya/Penulis buku ‘Empat Titik Lima Dimensi’.

 



Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support