JAKARTA ( KONTAK BANTEN ) Bertepatan dengan Hari Anak Sedunia 2023 yang jatuh pada 20 November. Dalam realis resminya, UNICEF menyampaikan jika anak-anak di Gaza butuh bantuan untuk menyelamatkan jiwa.
Tak hanya itu, UNICEF menegaskan, jika Anak-anak dan keluarga di Gaza membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan saat ini.
“Children in Gaza need life-saving support. Children and families need humanitarian assistance and protection now,” demikian judul artikel yang dirilis unicef.org, Senin 20 November 2023.
Dijelaskan, jika meningkatnya eskalasi perang di Jalur Gaza berdampak buruk terhadap anak-anak dan keluarga.
Anak-anak meninggal pada tingkat yang mengkhawatirkan – ribuan orang dilaporkan terbunuh dan ribuan lainnya terluka.
“Diperkirakan 1,5 juta orang di Jalur Gaza menjadi pengungsi – lebih dari setengahnya adalah anak-anak. Mereka kehabisan air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan. Rumah mereka telah hancur; keluarga mereka terpecah belah,” demikian uraian UNICEF.
Kampanye untuk menyelamatkan anak-anak di jalur Gaza menjadi topik khusus yang jadi pembahasan di unicef.org. “In all wars it is children who suffer first and suffer most.
(Dalam semua perang, anak-anaklah yang pertama-tama menderita dan paling menderita),” demikian narasi yang disampaikan.
UNICEF juga menyoroti tentang aturan perang yang telah banyak dilanggar. Karena menurut organisasi di bawah PBB ini, bahkan perang pun mempunyai aturan.
Tidak ada anak yang boleh terputus dari layanan-layanan penting, atau jatuh dari jangkauan tangan-tangan kemanusiaan.
Tidak ada anak yang boleh disandera atau dimanfaatkan dengan cara apa pun dalam konflik bersenjata.
Rumah sakit dan sekolah harus dilindungi dari pemboman, dan tidak boleh digunakan untuk tujuan militer, sesuai dengan hukum humaniter internasional.Tidak ada anak yang harus menderita ancaman bom dari tempat tidurnya. Kerugian yang dialami anak-anak dan komunitas mereka akibat kekerasan ini akan ditanggung oleh generasi mendatang.
Berikut ini 5 seruan UNICEF menanggapi situasi anak-anak di Palestina dan Israel:
1.Gencatan senjata kemanusiaan segera.
2.Pembebasan segera, aman dan tanpa syarat bagi semua anak-anak yang diculik serta pencegahan dan diakhirinya setiap pelanggaran berat terhadap anak-anak, termasuk pembunuhan dan pencederaan.
3.Semua akses penyeberangan ke Jalur Gaza harus dibuka dan pergerakan yang aman bagi pekerja dan perbekalan kemanusiaan di seluruh Jalur Gaza untuk memastikan akses bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan dan tanpa hambatan kepada populasi yang terkena dampak di mana pun mereka berada. Ini harus mencakup air, makanan, persediaan medis, dan bahan bakar.
4.Kasus-kasus medis yang mendesak di Gaza agar dapat mengakses layanan kesehatan penting dengan aman atau menjadidiperbolehkan berangkat, dan bagi anak yang luka atau sakit dievakuasi dengan didampingi anggota keluarganya.
5.Penghormatan dan perlindungan terhadap infrastruktur sipil seperti tempat penampungan dan sekolah, serta fasilitas kesehatan, listrik, air dan sanitasi, untuk mencegah hilangnya nyawa warga sipil dan anak-anak, wabah penyakit, dan untuk memberikan perawatan kepada orang sakit dan terluka. Semua pihak yang berkonflik harus menghormati hukum humaniter internasional.UNICEF terus menekan para pemimpin dunia di setiap kesempatan untuk memberikan akses kemanusiaan ke seluruh Gaza. Demikian pernyataan resmi UNICEF dikutip JARINGNEWS.CO.ID dari laman resmi unicef.org, Senin 20 November 2023.***
0 comments:
Post a Comment