JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Perang antara Palestina (Hamas) dengan militer Israel mendapat perhatian
dunia. Sebab, serangan militer Israel ke wilayah Gaza telah menimbulkan
banyak korban jiwa dari warga Palestina. Organisasi kemanusiaan Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) pun
mengecam tindakan Israel yang menyerang masyarakat sipil serta fasilitas
kesehatan, pendidikan, dan tempat ibadah.
"Kami menyatakan
tindakan ini sebagai bentuk kejahatan perang," ujar Komite IHA, M. Ali
Yusuf, saat jumpa pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta
Pusat, Kamis (2/11).
IHA bersama 16 lembaga yang dinaunginya juga menuntut Israel
mengakhiri pendudukan wilayah Palestina yang merupakan akar dari konflik
berkepanjangan ini.
Saat ini, lanjut Ali Yusuf, ratusan truk
yang mengangkut persediaan bantuan kemanusiaan yang ditujukan ke Jalur
Gaza terjebak di Sinai Utara, Mesir. Mereka menunggu giliran untuk
diizinkan masuk oleh otoritas Israel.
"Kami menyeru kepada
otoritas Israel untuk membuka akses masuk seluas-luasnya untuk
penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina terdampak,"
lanjutnya.
Kepada pemerintah Indonesia, IHA juga mengajak untuk
terlibat aktif dalam upaya diplomasi menghentikan agresi Israel dan
membantu memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan dari rakyat
Indonesia sampai ke Gaza.
Tidak hanya itu, seluruh elemen rakyat
Indonesia juga diajak terus memberikan dukungan kemanusiaan melalui
berbagai organisasi yang dapat memfasilitasi bantuan ke Palestina."IHA terus berkomitmen untuk membangun skema penyaluran bantuan
kemanusiaan dengan mekanisme yang jelas, transparan, dan akuntabel
dengan mempertimbangkan situasi yang tidak mudah di lapangan pada
kondisi krisis peperangan," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment