Kecewa Atas Serangan Israel ke Palestina, Direktur HAM PBB Mundur dari Jabatannya

 

  Direktur HAM PBB yang berbasis di New York, Craig Mokhiber, mundur dari jabatannya dan mengirimkan surat pengunduran dirinya yang terdiri dari empat halaman kepada Komisaris Tinggi HAM PBB di Jenewa Volker Turk. Surat bertanggal 28 Oktober itu kemudian dibagikan kepada publik pada Selasa (31/10) dan kini tersebar di media sosial.

“Sebagai pengacara hak asasi manusia dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, saya tahu betul bahwa konsep genosida sering kali menjadi sasaran penyalahgunaan politik,”

Mokhiber juga menuding Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sebagian besar negara Eropa telah “sepenuhnya terlibat dalam serangan yang mengerikan itu”.

Menurutnya, pemerintah negara-negara tersebut tidak hanya menolak untuk memenuhi kewajiban perjanjian mereka berdasarkan Konvensi Jenewa, tetapi juga secara aktif mempersenjatai serangan Israel, memberikan dukungan ekonomi dan intelijen, serta memberikan perlindungan politik dan diplomatik terhadap “kekejaman Israel”.

Craig Mokhiber bekerja sebagai Direktur di Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) di New York dan telah menjadi anggota Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) sejak tahun 1992.

Selama menjadi bagian dari PBB Craig Mokhiber telah memegang beberapa posisi penting selama bertahun – tahun. Hal ini menunjukan kompetensi dan komitmennya untuk memajukan hak asasi manusia di seluruh dunia.

Salah satu perannya yang cukup berpengaruh adalah kepemimpinannya dalam pengembangan karya mengenai pendekatan berbasis HAM pada tahun 1990 silam.

Bekerja di bidang HAM, upaya yang dilakukan Craig Mokhiber meluas ke berbagai wilayah yang kerap terjadi konflik seperti Palestina, Afghanistan dan Darfur terlebih saat dirinya menjabat sebagai Penasihat Senior HAM PBB.

Selain itu Craig Mokhiber pernah menjabat posisi senior di Kantor Pusat OHCHR termasuk menjabat sebagai Kepala Bagian Masalah Ekonomi dan Sosial serta Kepala Cabang Pembangunan dan Masalah Ekonomi Sosial.

Karir Mokhiber yang panjang menunjukan dedikasinya terhadap kemajuan hak asasi manusia dan pengaruhnya yang signifikan terhadap sistem PBB.

Demikian ulasan mengenai profil Craig Mokhiber, direktur HAM PBB yang memutuskan untuk mengundurkan diri, semoga informasi ini dapat menambah wawasan.