JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tak mempermasalahkan jika
pejabat publik yang ikut kontestasi Pilpres 2024 harus mundur dari
jabatannya. Tak terkecuali Calon Wakil Presiden Nomor urut 3, Mahfud MD,
yang hingga kini masih menjabat Menko Polhukam. Tapi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus adil terhadap pejabat negara
lainnya, dalam hal ini Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto,
yang sampai saat ini juga masih menjabat Menteri Pertahanan.
Penegasan
itu disampaikan politisi senior PDI Perjuangan, Aria Bima, merespons
kritikan publik bahwa menteri yang ikut kontestasi Pilpres 2024 harus
mundur dari jabatan.
“Saya kira presiden harus tegas, harus mundur bareng atau
cuti bareng, dua-duanya kan kandidat, Pak Mahfud mundur, Pak Prabowo
mundur, itu saja, gampang kan?” tandas Aria Bima kepada wartawan, di
Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta
Pusat, Senin (18/12).Menurutnya, jika Presiden Jokowi memperlakukan Prabowo Subianto begitu
istimewa, namun Mahfud MD diminta mundur dari Menko Polhukam, itu tidak
fair.
“Saya kira presiden perlu mempertegas, kalau kami dari TPN monggo-monggo saja,” pungkasnya







0 comments:
Post a Comment