JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Pemilihan Presiden (Pilpres) satu putaran dinilai lebih baik daripada
dua putaran, karena dapat mempengaruhi investasi dalam negeri. Hal tersebut disampaikan Ekonom Senior Institute for Development of
Economics and Finance (Indef), Aviliani, dalam Diskusi Publik "Evaluasi
dan Perspektif Perempuan Indef terhadap Perekonomian Nasional" secara
daring pada Kamis (28/12).
Menurut Avilliani, selama tahun
politik di Indonesia ini para investor sedang menunggu dan melihat atau
wait and see. Sehingga, Pilpres putaran kedua dinilai dapat semakin
memperlambat investasi yang masuk.
"Investor terutama sektor riil, mereka mau investasi sekarang
(tapi) mereka belum tahu siapa presidennya. Policy-nya seperti apa,
sehingga mungkin kalau satu putaran, setelah Februari mulai bagus lagi
(investasi)," ujarnya.
Untuk itu, Avilliani memprediksi perekonomian tahun depan belum tentu lebih baik daripada 2023, karena adanya Pilpres."Ini juga yang membuat kenapa 2024 belum tentu lebih baik dari 2023. Itu karena, kita juga ada tahun pemilu," jelasnya.
Ekonom
senior Indef pun mengingatkan agar para calon presiden (capres) tidak
membuat kegaduhan dan menjalankan pemilu secara damai, agar investor
tetap menempatkan investasinya di dalam negeri dan tidak kabur ke negara
lain







0 comments:
Post a Comment