KPU Pandeglang Resah, Hingga Kini Belum Terima Surat Suara

 

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah (tengah) bersama jajaran komisoner memaparkan tahapan yang sedang dilakukan menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang.

 PANDEGLANG ( KONTAK BANTEN)  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang resah. Soalnya 47 hari jelang pencoblosan, mereka belum menerima satu pun jenis surat suara. Dengan waktu yang semakin sempit, KPU khawatir proses pelipatan surat suara akan terganggu.

Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah menerangkan, di Provinsi Banten, hanya KPU Pandeglang dan Lebak yang belum menerima logistik tersebut. Padahal surat suara menjadi salah satu jenis logistik yang paling krusial.

“Saat ini kami sedang resah, kami mengakui. Hari ini adalah hari ke 47 menuju hari pemungutan. Di mana kabupaten kota lain sudah menerima minimal satu jenis surat suara, tapi Kabupaten Pandeglang dan Lebak belum menerima satupun jenis surat suara,” ujarnya saat Coffee Morning dengan media disalah satu kafe di Cimanuk, Kamis (28/12/2023).

Nunung mengkhawatirkan, ketika seluruh surat suara tiba secara bersamaan, maka proses pelipatan membutuhkan tenaga lebih banyak. Sebab ada sekitar 5 juta lembar surat suara untuk lima jenis surat suara yang harus dilipat. Sementara tenaga pelipat yang disiapkan KPU hanya sebanyak 80 orang.

“Mungkin bisa terbayangkan, bagaimana ketika 5 jenis surat suara itu datang dalam hari yang sama, di tempat yang sama. Di Pandeglang untuk satu jenis estimasi kita 1 juta (surat suara), jadi kalau kita menerima 5 jenis surat suara dalam satu waktu, Insyaallah 5 juta surat suara pada waktu yang sama. Terbayang angat repotnya, berarti kami membutuhkan lebih dari 80 orang,” ucap Nunung.

Wakil Ketua Divisi Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU Pandeglang, Samsuri menambahkan, alasan belum dikirimnya surat suara ke Gudang logistik KPU Pandeglang lantaran masih proses pencetakan oleh penyedia.

“Infonya sih pertama lagi proses pencetakan. Yang kedua kan pembagian zonasinya ini, mungkin kita kebagian zonasi terakhir antara Pandeglang dan Lebak gitu,” kata dia.

Selain surat suara, KPU Pandeglang juga belum menerima logistik lain seperti sampul sampul-sampul dan formulir undangan untuk pemilih undangan atau formulir C6. Namun KPU menyebut, informasinya seluruh kebutuhan logistik Pemilu sudah terpenuhi pada 15 Januari 2024 mendatang dan tiga hari menjelang pemungutan suara, akan didistribusikan kesetiap kecamatan.

“Maksimal itu kan kalau untuk logistik surat suara itu kan tiga hari sebelum hari H. Ya tiga hari ya paling banter. Ini kita lihat kondisi geografis dan Dapilnya ya gitu, satu hari sebelum harinya sudah ada di teman-teman PPK PPS,” ucap Samsuri.