Tuesday, 26 December 2023

Tim Pengabdian Fakultas Farmasi UI “Pemanfaatan Tanaman Obat

 


 LEBAK ( KONTAK BANTEN) Stunting merupakan kondisi tubuh pendek atau sangat pendek yang dilihat dari tinggi badan berdasarkan usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO karena kekurangan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang yang terjadi dalam 1000 HPK. Kondisi ini dapat menyebabkan hambatan perkembangan kognitif dan motorik hingga gangguan metabolisme.

Selain itu kondisi stunting juga memberikan dampak secara ekonomi menyebabkan kerugian setiap tahunnya sebesar 2-3% GDP. Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,5% pada tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Untuk tahun 2024, Presiden Joko Widodo menargetkan penurunan kondisi stunting menjadi sebesar 14%. Oleh sebab itu, diperlukan upaya-upaya dari segala pihak untuk mewujudkan target penurunan kondisi stunting tersebut di Indonesia.

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) 2023 yang diketuai oleh Prof. Dr. apt. Berna Elya, M.Si. melaksanakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan Masyarakat di Suku Baduy, di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten pada hari Sabtu (16/12/2023).

Pada kesempatan ini, kegiatan dihadiri oleh tim pengabdi yang terdiri dari Prof. Dr. apt. Retnosari Andrajati, M.Si; Ratika Rahmasari, M.Pharm.Sc., Apt., Ph.D., dan apt. Roshamur Cahyan Forestrania, M.Sc., Ph.D., beserta civitas akademika FFUI lainnya termasuk mahasiswa S2 hingga S3. Kegiatan yang dilakukan berupa penanaman hanjeli bersama dengan masyarakat suku Baduy yang dipandu oleh Dr. Fiky Yulianto Wicaksono, S.P., M.P. selaku dosen Agroteknologi Unpad. Kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh kurang lebih 40 warga, dengan antusias.

Tujuan kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat suku Baduy untuk menjaga ketahanan pangan mandiri sehingga kedepannya hasil panen yang diperoleh dapat digunakan untuk menghasilkan olahan pangan sehat sebagai upaya penanggulangan stunting.

Hanjeli merupakan salah satu serealia yang berpotensi menjadi bahan pangan alternatif, karena dapat tumbuh subur dengan cepat pada dataran tinggi atau dataran rendah di wilayah iklim tropis dengan curah hujan melimpah, dapat bertahan hidup pada tanah yang kurang subur hingga tanah kering, dan toleran terhadap suhu dingin, tanah asam, ataupun basa. Hanjeli berasal dari ordo Glumifora dan famili Poaceae, yang dikenal dengan sebutan jali atau jali-jali di Indonesia. Hanjeli sering ditemukan tumbuh liar di daerah payau, rawa, sepanjang sungai, daerah lahan basah, dan saluran air di pinggir jalan.

Biji Hanjeli

Potensi dari pemanfaatan pangan hanjeli yaitu sebagai campuran beras atau digunakan sendiri sebagai nasi hanjeli, sebagai campuran makanan serealia lain, seperti campuran havermut (oatmeal), bubur hanjeli peneman kolak dengan rasa manis seperti bubur kacang hijau, susu hanjeli, mie hanjeli, dan lain sebagainya. Hanjeli mengandung protein, lemak, kalsium, dan vitamin B1 yang lebih tinggi dibandingkan tanaman serealia lain. Selain sebagai sumber makanan pokok, hanjeli juga dapat digunakan sebagai obat. Hanjeli juga dipercaya dapat mengobati penyakit ginjal, hati, paru-paru, radang usus buntu, melancarkan buang air besar, rematik, dan diabetes.

Berdasarkan penuturan Pak Arif Kirdiyat selaku pengurus Yayasan Spirit Membangun Ukhuwah Islamiyah (YASMUI) yang menjembatani perwakilan suku Baduy dengan pihak eksternal seperti tim Pengmas FFUI. Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Pak Arif, suku baduy terdiri atas beberapa kelompok, yaitu luar baduy, baduy luar, dan baduy dalam.

Wilayah Baduy terbagi menjadi 9 wilayah, dan masing-masing wilayah terdiri dari 30 hingga 40 kartu keluarga. Pak Arif menyatakan bahwa pemimpin adat (Pu’un) suku Baduy telah mengizinkan penggunaan lahan kosong guna dikelola masyarakat untuk penanaman hanjeli. Area tanah yang disiapkan untuk penanaman hanjeli seluas lebih kurang 1000 m2.

Namun dalam proses penanaman dan perawatan hanjeli harus menggunakan komponen organik, seperti pupuk kandang dan tidak boleh menggunakan bahan-bahan kimia, seperti pestisida. Sebelumnya tanah yang akan digunakan sebagai area tanam hanjeli dipersiapkan terlebih dahulu dengan menaburkan pupuk organik oleh masyarakat. Kemudian tanah yang telah digemburkan akan dilubangi dengan kedalaman sekitar 5 cm. Untuk selanjutnya masyarakat suku baduy bersama dengan tim pengabdian melakukan penanaman biji hanjeli. Sebanyak 3 sampai 5 biji hanjeli, dimasukkan ke dalam lubang yang telah dibuat. Setelah itu dilakukan penyiraman dengan air pada area yang telah ditanami biji hanjeli.

Kegiatan berjalan dengan baik dan masyarakat terlihat antusias pada saat penanaman biji hanjeli. Kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan pangan suku Baduy, sehingga dapat menekan prevalensi anak penderita stunting di Indonesia. Pemenuhan nutrisi anak dari pangan sehat merupakan tahap penting, untuk menjamin kesehatan generasi unggul bangsa.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support