TOKYO (KONTAK BANTEN) – Itochu Corp mengumumkan akan mengakhiri kesepakatan kerja sama dengan perusahaan teknologi militer Israel, Elbit System. Chief Financial Officer itochu Corp, Tsuyoshi Hachimura menyatakan ini akan dilakukan pada akhir Februari.
Hachimura menuturkan penandatanganan kesepakatan dengan Elbit Systems berdasarkan permintaan Kementerian Pertahanan Jepang.’’Tujuannya mengimpor peralatan pertahanan untuk keamanan Jepang,’’ katanya seperti diberitakan Arab News, Senin (5/2/2024).
Ia pun mengeklaim ini tak terlibat dalam konflik Palestina-Israel.’’Dengan pertimbangan dukungan Pemerintah Jepang pada International Court of Justice (ICJ), aktivitas-aktivitas baru terkait kesepakatan dengan Elbit sudah ditangguhkan,’’ kata Hachimura.
Laporan media menyebutkan, keputusan perusahaan asal Jepang untuk mengakhiri kemitraan dengan Elbit System dibuat untuk merespons kemungkinan kritik internasional, juga boikot yang terjadi di seluru dunia seiring berlanjutnya serangan militer Israel ke Gaza.
Serangan Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan 27 ribuan warga sipil Gaza meninggal dunia. Pada Desember lalu, sejumlah kelompok masyarakat berdemonstrasi di depan kantor pusat Itochu di Tokyo.
Massa memprotes kesepakatan Itochu dengan Israel. Aksi massa yang dilakukan kelompok pasifis dan antisenjata itu juga menyerukan boikot Israel. Mengutip konstitusi damai Jepang, mereka mengecam kesepakatan Itochu Aviation dengan Elbit.
Elbit mempunyai spesialisasi memproduk komponen untuk industri pertahanan dan Nippon Aircraft.
0 comments:
Post a Comment