PANDEGLANG ( KONTAK BANTEN) Sejumlah Pengawas Tempat
Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Pandeglang dilaporkan sakit. Bahkan
ada diantaranya harus dilarikan ke Puskesmas.
Koordinator
Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Pandeglang, Lina Herlina
menyebut, ada lima petugas pengawas yang jatuh sakit selama proses
pemungutan suara kemarin. Bahkan mereka harus dilarikan ke Puskesmas
untuk mendapat perawatan.
“Ada 2 Pengawas TPS di Kecamatan
Angsana yang sedang dirawat di Puskesmas. Ada juga 2 staf pengawas di
Carita, dan Kepala Sekretariat Panwascam Sukaresmi yang juga masih
dirawat,” kata dia, Kamis (15/2/2024).
Menurutnya, pengawas yang jatuh sakit itu karena faktor kelelahan imbas dari padatnya kegiatan yang dijalani.
“Sebagian
ada yang kelelahan. Kami menginstruksikan kepada jajaran pengawas
kecamatan ini untuk diatensi betul, untuk teman-teman yang memang sakit
dan harus dilarikan ke PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat, red),” ujarnya.
Selain lima orang yang sakit,
Bawaslu juga mendapat laporan seorang Pengawas TPS di Kecamatan
Mandalawangi yang mengalami kecelakaan. Namun insiden itu terjadi saat
penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) saat masa tenang kemarin.
“Sebelum hari H (pencoblosan), juga ada Pengawas TPS yang mengalami kecelakaan gitu, jatuh dari motor,” kata Lina.
Namun demikian, Lina memastikan
bahwa semua petugas itu sudah diasuransikan melalui layanan BPJS
Ketenagakerjaan. Hal itu adalah bentuk perlindungan kepada petugas
penyelenggara Pemilu yang digulirkan oleh Pemerintah Daerah Pandeglang.
“Teman-teman itu di-cover
BPJS karena kan sebelumnya kita sudah punya kerjasama dengan BPJS dan
dibayari oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang,” ucap dia.
0 comments:
Post a Comment