BANTEN ( KONTAK BANTEN0 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan
kewaspadaan terhadap tinggi gelombang yang mencapai 4,0 meter di
perairan Banten, meliputi selatan Banten dan Samudera Hindia.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang
Rusmana di Serang, Sabtu, mengatakan peringatan kewaspadaan, khususnya
nelayan yang menggunakan perahu dan kapal tongkang, karena tinggi
gelombang 2,5 hingga 4,0 meter (tinggi) di Perairan Banten pada Sabtu.
Peringatan kewaspadaan cuaca buruk tersebut guna menghindari kecelakaan laut di pesisir pantai Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Peringatan kewaspadaan cuaca buruk tersebut guna menghindari kecelakaan laut di pesisir pantai Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Sementara itu, penyeberangan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung)
relatif aman dan normal, karena tinggi gelombang di perairan Selat
Sunda bagian utara mencapai 1,25 meter (sedang).
BMKG juga mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem yang ditandai hujan
lebat disertai angin kencang dan petir di enam daerah di
Banten, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten
Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.
Cuaca ekstrem itu berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,
seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan
gelombang tinggi.
Karena itu, BMKG minta masyarakat yang tinggal di daerah rawan
bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca buruk
tersebut.
Sedangkan, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan relatif aman dari ancaman cuaca ekstrem tersebut.
Selanjutnya, pada pagi dan siang hari cuaca Banten dan sekitarnya
berpotensi cerah berawan-hujan intensitas ringan dengan suhu udara
rata-rata 24-33 derajat Celcius.
Tingkat kelembapan udara 60-95 persen dan tiupan angin bergerak
dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 05-25 kilometer per
jam.
0 comments:
Post a Comment