SUMBAR ( KONTAK BANTEN) Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) mencatat, 19 orang meninggal dunia akibat banjir dan
longsor di Pesisir Pantai Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Selain itu,
dua orang dilaporkan luka-luka dan tujuh orang lainnya masih dalam
pencarian.
"Brdasarkan
informasi dari PUSDALOPS BNPB wilayah Kota Padang sebanyak 10.150
kepala keluarga (KK) atau 35.299 Jiwa terdampak. Di Kabupaten Pesisir
Selatan sebanyak 16 jiwa meninggal, 7 Jiwa hilang, dan 25.794 KK
terdampak banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi
BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu (10/3/2024).
"Sementara
di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 3 orang meninggal dunia, 2 orang
luka-luka dan 800 KK atau 2958 jiwa terdampak. Di Kota Solok sebanyak
238 KK atau 813 jiwa terdampak,".
Di Kabupaten
Limapuluh Kota sebanyak 24 KK atau 100 jiwa terdampak. Sedangkan, di
Kabupaten Agam sebanyak 36 KK atau 144 jiwa terdampak.
Sementara
di Kabupaten Solok sebanyak 10 KK terdampak. Di Kabupaten Pasaman Barat
sebanyak 31 KK terdampak, dan Kabupaten Pasaman sebanyak 191 KK
terdampak.
Akibat peristiwa ini, banyak warga memilih mengungsi.
Berdasarkan data BPBD, di wilayah Kota Padang sebanyak 3.734 jiwa
mengungsi. Sementara, di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 29.483 KK
atau 76.178 jiwa mengungsi, dan Kabupaten Agam sebanyak 49 KK atau 209
jiwa mengungsi.
0 comments:
Post a Comment