JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Basarnas Padang memperbarui data jumlah korban bencana
banjir bandang yang menerjang empat daerah di Sumatera Barat. Hingga
Senin (13/5/2024) malam pukul 21.00 WIB, tercatat 47 orang meninggal
dunia dan tiga di antaranya belum teridentifikasi.
Berdasarkan
data tersebut korban terbanyak di Kabupaten Tanah Datar tercatat ada 23
orang tewas, Kabupaten Agam 20 orang. Sedangkan di Kabupaten Padang
Pariaman dan Kota Padang Panjang masing-masing dua orang.
"Yang
sudah diidentifikasi itu ada 44 orang, sedangkan yang belum
(teridentifikasi) ada tiga orang. Satu dari Tanah Datar sekarang di RSUD
Batu Sangkar," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin
(13/5/2024).
Sementara, Kepala Pusat Data, Informasi dan
Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, korban hilang
banjir lahar dingin Gunung Marapi kemungkinan bertambah. "Hal itu
terjadi karena tim SAR menemukan korban lain yang tidak masuk dalam
daftar hilang itu," ucapnya.
Tim penolong masih terus mencari
korban yang dilaporkan hilang. Dan di sisi lain, proses evakuasi warga
terdampak banjir bandang juga sudah dilakukan pada Senin (13/05)
kemarin.
Ratusan warga yang terdampak banjir bandang lahar di tiga
daerah di Sumatra Barat juga telah evakuasi ke sejumlah posko
pengungsian. Adapun banjir bandang ini mengakibatkan 193 rumah warga di
Kabupaten Agam mengalami kerusakan.
Sementara itu, di Tanah Datar,
dilaporkan ada 84 rumah yang rusak ringan hingga berat. Kerusakan juga
terjadi di sejumlah sarana prasarana, yakni jembatan hingga rumah
ibadah.
0 comments:
Post a Comment