KOTA SERANG ( KONTAK BANTEN) - Warga Badui mulai memadati Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, untuk menjalani tradisi upacara Seba dan menemui Pejabat (Pj) Gubernur Banten atau Bapak Gede di Gedung Negara, Kota Serang.
Asnawi warga Suku Badui, di Serang, Sabtu, mengatakan tradisi Seba
ini merupakan kebiasaan wajib yang dilaksanakan warga suku Badui secara
turun temurun untuk bersilaturahmi dengan membawa oleh-oleh hasil bumi.
"Udah tradisi juga terus udah kewajiban kita. Setiap tahun itu
kalau kita sehat harus ikut. Arti Seba itu kan kalau diartikan bahasa
Sunda itu Saba, maka harus saba ke bapak gede untuk silaturahmi,"
katanya.
Asnawi mengatakan dirinya sudah beberapa kali mengikuti kegiatan
Seba, dan berharap bisa terus ikut melaksanakan Seba Badui setiap tahun.
Sementara itu, Aldi warga Suku Badui mengatakan Seba Badui juga
sebagai rasa ungkapan rasa syukur atas hasil alam yang diberikan sang
pencipta dengan harapan masyarakat bisa hidup damai dan sejahtera.
"Seba Badui untuk silaturahmi dan ungkapan rasa syukur atas hasil
alam. Jadi yang diambil itu hasil ladang seperti beras, kacang, pisang,
dan lainnya," katanya.
Sebelumnya sebanyak 1.500 warga suku badui telah menjalani
rangkaian upacara Seba di Pendopo Bupati Lebak, Bantek, pada Jumat
malam.
Ribuan warga Badui yang datang dengan menggunakan ikat kepala khas
dan pakaian serba putih untuk Badui dalam dan pakaian serba hitam untuk
Badui luar.
Kedatangan warga Badui ini disambut langsung oleh Pejabat Gubernur Banten di Gedung Negara, Banten.
0 comments:
Post a Comment