TANGERANG KONTAK BANTEN : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten membuka program Kompetisi QRIS Jelajah Indonesia di pelataran Masjid Al Ahzom Kota Tangerang, Rabu (17/7/2024). Qris Jelajah Indonesia ini merupakan program Nasional yang diselenggarakan serentak di Indonesia.
"Ini kegiatan Naisonal dan untuk di Banten
difokuskan di Kota Tangerang," ucap Kepala BI Banten, Ameriza M Moesa.
Dipilihnya Kota Tangerang, lanjut Ameriza karena capaian transaksi elektronik melakui Qris di Kota Tangerang menjadi yang tertinggi di Banten. Apalagi secara infrastruktur Kota Tangerang sangat memadai, shingga kelihatan lebih semarak.
"Apresiasi kepada Kota Tangerang atas prestasi tak hanya pada transaksi Qris, tapi transaksi digital lainnya seperti untuk retribusi sudah melalui kanal digital," katanya.
Apapun tujuan dari kegaiatan ini, Ameriza menyebut selain untuk memperluas ekosistem pembayaran digital. Ini juga merupakan kegiatan edukasi dan literasi di masyarakat terhadap pembayaran digital di Kota Tangerang khusunya dan Banten umumnya.
"Ini kami rasa perlu di era digital, masyarakat harus diketahui masyarakat seiring era digital dan meningkatnya awareness betapa pentingnya keamanan data yang sensitif," ujarnya.
"Harapannya transaksi dimanapun semakin meningkat, baik volume maupun nilai transaksinya," ucap Ameriza.
Asda II Kota Tangerang Eng Ruta Ireng Wicaksono mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Qris Jelajah Indonesia. Karena saat ini Kota Tangerang konsern terhadap pembayaran digital.
"Kami dari Pemkot Tangerang mengapresiasi dan menyambut baik upaya BI yang terus mengenalkan program Qris ke masyarakat. Karena di tengah-tengah meningkatnya pelayanan Kota Tangerang untuk terus melayani masyarakat. Salah satunya melalui digitalisasi," ucap Wicaksono.
Melalui layanan digital seperti Qris, tambah Wicaksono pelayanan terhadap masyarakat akan berjalan efektif dan efisien. Saat ini Kota Tangerang juga terus kampanyekan layanan digital seperti untuk pembayaran PBB.
"Tapi masyarakat juga perlu dilakukan edukasi ketahanan dan keamanan layanan digital, agar masyarakat waspada. Jadi kami juga mengimbau warga agar memperhatikan keamanan dan kenyamanan saat transaksi," ucapnya.
Dalam
program ini diikuti 13 peserta dari berbagai unsur seperti mahasiswa,
guru hingga pegawai perbankan. Mereka terpilih dari 84 peserta yang
mendaftar dan hasil seleksi di internal BI Banten.
0 comments:
Post a Comment