Monday, 9 September 2024

DIALOG Publik Hilangnya Budaya Malu Korupsi ?

  

 “Korupsi sudah membudaya”. Anda mungkin pernah mendengar frasa yang pernah dilontarkan oleh salah seorang Tokoh Proklamator, Mohammad Hatta ini. Frasa ini mengundang pro dan kontra. Sekretaris Komisi Hukum Nasional (KHN), Prof. JE Sahetapy termasuk yang kontra.

“Namun, hati nurani saya, terlepas dari adanya Undang-undang Korupsi, tidak setuju kalau dikatakan bahwa korupsi sudah membudaya,” ujar Sahetapy dalam acara Dialog Kepemimpinan Nasional “Membangun Budaya Malu” di Jakarta.

Meskipun tidak sepakat jika korupsi disebut telah membudaya, namun Sahetapy tidak memungkiri bahwa korupsi di Negeri ini sudah begitu merajalela. Korupsi, kata Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini, seolah-olah tidak mengenal batas, ruang dan waktu, terjadi di semua lapisan birokrasi pemerintahan di Indonesia.

Menurut Sahetapy, fenomena korupsi yang merajalela ini menandakan bahwa rasa bersalah dan malu seolah-olah tidak adalagi di dalam hati nurani orang-orang yang terlibat korupsi di Indonesia.

“Dalam konteks teori saya Sobural, yaitu akronim dari skala nilai sosial, aspek budaya dan faktor struktural masyarakat, seharusnya permasalahan korupsi ini harus dikupas dan ditelaah dari perspektif budaya,” paparnya.

Sahetapy mengatakan perilaku korupsi itu membungkam hati nurani sehingga si pelaku tidak hanya kehilangan rasa bersalah, tetapi juga rasa malu. Sahetapy mencontohkan ketiadaan rasa malu itu terlihat ketika seorang tersangka atau terdakwa korupsi masih sempat tersenyum.

“Meskipun Indonesia belum atau tidak memiliki Shame Culture dan atau Guilt Culture, saya anggap, terlepas dari seharusnya ada sikap ‘praduga tak bersalah’, sikap yang demikian sulit dapat ditolerir,” ujar Sahetapy.

Menurut Sahetapy, rasa malu harus ditanam pada diri setiap orang. Di lingkungan keluarga, ibu sebagai pendidik utama dapat berperan dalam menanamkan rasa malu. Rasa malu yang telah ditanam dari lingkungan keluarga itu lalu dipoles kembali di lingkungan sekolah.

“Masih dibutuhkan banyak penelitian namun langkah permulaan harus dimulai. Saya sadar bahwa mengubah kultur ke arah shame culture danguilt culturemembutuhkan waktu dari generasi ke generasi dan itu tidak mudah,” kata Sahetapy.

Di forum yang sama, Tokoh Pers Atmakusumah mengatakan hilangnya budaya malu sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di Australia, kata Atmakusumah, tengah ramai diperbincangkan tentang sulitnya membangun karakter manusia yang ideal.

“Kalau mengajarkan kemahiran membaca, menulis, berhitung kepada anak-anak cukup  dengan waktu setengah atau satu tahun. Tapi untuk membangun karakter yang ideal,  ternyata memerlukan waktu sedikitnya 15 tahun,” paparnya.

Atmakusumah berpendapat para pengelola pendidikan, para guru perlu diingatkan tentang betapa pentingnya memberikan pendidikan moral, pendidikan karakter yang  baik. “Minimal dari taman kanak-kanak lah,” imbuhnya.

Menurut Atmakusumah, pembentukan karakter yang baik itu dapat berlandaskan pada
ajaran agama, filosofi, dan ideologi. Namun, dia tegaskan, agama harus menjadi pegangan utama.

Tokoh Agama, Romo Benny Susetyo berpendapat masyarakat Indonesia sebenarnya adalah masyarakat yang religius. Namun nyatanya, bagi sebagian masyarakat Indonesia, agama itu dianggap hanya sebagai aksesori semata. Agama menjadi suatu ritual sehingga tidak mempengaruhi cara berpikir, bertindak, bernalar seseorang

“Rasa malu hilang karena apa? Karena kita ada persoalan-persoalan yang menganggap  semua itu dianggap wajar. Rasa malu itu terkait de
ngan hubungan bagaimana orang itu  dihargai.”
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support