SERANG KONTAK BANTEN – Evaluasi penyelenggaraan laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) perlu dilakukan. Hal itu untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyebutkan, “transformasi labkesmas dilakukan
dengan tujuan mencegah, melindungi, dan mengendalikan penyebaran
penyakit. Sehingga dapat menurunkan angka kematian, kerugian ekonomi dan
masalah sosial,” kata Ati saat membuka kegiatan evaluasi labkesmas,
Kamis (26/9/2024) lalu.
Ati menjelaskan, labkesmas mempunyai peran penting dalam
pengukuran, penetapan, dan pengujian sebagai upaya deteksi dini
pencegahan dan pengendalian penyakit, faktor risiko kesehatan
lingkungan, vektor, binatang pembawa penyakit serta peningkatan
kesehatan masyarakat.
“Untuk mendukung transformasi kesehatan maka perlu juga dilakukan
evaluasi penyelenggaraan di sektor labkesmas bagi lintas sektor,
staoholder terkait serta jejaring pelayanan seperti klinik, rumah sakit
dan puskesmas,” jelasnya.
Menurut Ati, Labkesmas merupakan wadah dalam melaksanakan
pengukuran, pengujian dan penetapan terhadap bahan yang berasal dari
manusia sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit serta
meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Dari sini dapat kita lihat, tujuan labkesmas itu adalah untuk
menangani pemeriksaan spesimen klinis dan sampel. Dan menjadi bagian
dari surveilance dan 12 fungsi lainnya,” ujarnya.
Ati berharap, keberadaan labkesmas dapat ditingkatkan dalam melakukan intervensi kesehatan masyarakat secara holistik.
“Labkesmas juga harus fokus pada penyakit dan status kesehatan
kelompok populasi, melalui pengujian diagnostik terbatas,” ucapnya.
“Labkesmas juga diharapkan dapat mendukung pengujian san
surveilance, tanggap darurat, penelitian terapan serta peningkatan
kapasitas personel,” sambungnya. (Adv)
0 comments:
Post a Comment