JAKARTA KONTAK BANTEN Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyatakan komitmen dalam menangani judi online secara serius. Menurutnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) akan bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital atau Kemkomdigi untuk menyelesaikan proses hukum kasus judi online.
"Kita
akan sinergikan dengan kementerian agar tidak terulangi lagi hal-hal
yang merugikan masyarakat," tandasnya dalam Konferensi Pers usai
Audiensi dengan Menkomdigi Meutya Hafid di Kantor Kejaksaan Agung,
Jakarta Selatan, Kamis (14/11) kemarin.
Jaksa Agung menyatakan saat ini penanganan pegawai Kementerian Komdigi masih pada tahap penyidikan.
“Kalau untuk judi kan sekarang masih dalam penyidikan tapi nanti tindaklanjutnya di dalam penuntutan,” ungkapnya.
Menkomdigi
Meutya Hafid dalam kesempatan tersebut menegaskan kalau pihaknya dan
Kejaksaan Agung memiliki komitmen bersama dalam penanganan judi online.
Menurutnya, komitmen ini penting untuk menyelesaikan persoalan tersebut
dilakukan sedini mungkin.
"Meskipun mungkin
belum sampai di Kejaksaan, namun demikian ekosistem untuk kerja bersama
atau komitmen bersama ini kita mulai sejak awal," ungkapnya.
Meutya Hafid menekankan
sinergi Kementerian Komdigi dengan Kejaksaaan Agung sesuai dengan arahan
Presiden Prabowo agar semua lembaga harus bersatu padu menangani dan
mencegah judi online.
"Ini juga sesuai dengan
arahan Presiden yang menyampaikan bahwa semua bidang semua institusi
harus bersatu padu menangani dan mencegah judi online ini. Nanti pasti
akan kemari juga penanganan atau kepastian hukumnya," jelasnya.
Menkomdigi
menyatakan penuntasan kasus judi online akan menjadi pelajaran dan
perbaikan ke depan, terutama untuk instansi masing-masing.
"Kebetulan
beliau berkenan menerima hari ini bagaimana ke depan kita sama-sama
bisa mengatasi mewakili institusi masing-masing. Saya mewakili
Kemenkomdigi tentu Pak Jaksa Agung sebagai Jaksa Agung bagaimana juga
nanti bisa melakukan komitmen hukum terhadap khususnya kasus-kasus judi
online ini untuk pembelajaran bersama. Kan tujuan bersamanya itu untuk
perbaikan ke depan," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment