Sebelumnya 56 unit, namun bertambah 10 unit rumah (rusak) akibat diterjang angin kencang disertai petir pada Sabtu
LEBAK KONTAK BANTEN Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menyebut kerusakan rumah bertambah 10 unit sehingga total menjadi 66 rumah rusak akibat diterjang angin kencang yang disertai petir kemarin (9/11).
"Sebelumnya 56 unit, namun bertambah 10 unit rumah (rusak) akibat
diterjang angin kencang disertai petir pada Sabtu (9/11)," kata Kepala
Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky di Lebak, Minggu.
BPBD Kabupaten Lebak kini menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan, sebab cuaca buruk berpeluang terjadi pada beberapa hari ke depan, yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.
BPBD Kabupaten Lebak kini menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan, sebab cuaca buruk berpeluang terjadi pada beberapa hari ke depan, yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.
Dengan demikian pihaknya minta masyarakat lebih waspada, guna
mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun
kerusakan besar.
Ia mengatakan potensi bencana alam di Kabupaten Lebak akibat cuaca buruk tersebut antara longsor, banjir, pergerakan tanah, angin kencang, pohon roboh, dan tinggi gelombang.
Ia mengatakan potensi bencana alam di Kabupaten Lebak akibat cuaca buruk tersebut antara longsor, banjir, pergerakan tanah, angin kencang, pohon roboh, dan tinggi gelombang.
Selama ini BPBD berkoordinasi dengan instansi lain menghadapi musim
penghujan seperti dengan Dinas PUPR Banten, PLN, Polri, TNI, Dinas
Sosial, Dinas Kesehatan, relawan, dan lainnya, mengingat wilayah
Kabupaten Lebak langganan bencana alam karena tofografi alamnya berupa
pegunungan, perbukitan, aliran sungai, dan pesisir pantai.
0 comments:
Post a Comment