JAKARTA KONTAK BANTEN Platform media sosial (medsos)
dinilai ampuh dalam memerangi isu hoaks Pilkada 2024. Hal itu
disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen
IKP), Prabu Revolusi.
Menurutnya,
untuk angka penyebaran konten hoaks dalam Pilkada 2024 ini, telah
diminimalisir mencapai angka 70 persen. Capaian tersebut, sangat jauh
dari penanganan hoaks saat Pemilu baik Pilpres dan Pileg 14 Februari
2024.
"Penurunannya mencapai 70 persen untuk hoaks di masa Pilkada 2024 ini. Angka ini dibandingkan pada Pilpres 2024 ," kata Prabu dalam sambutan gerakan Pilkada Damai 2024 Desa Snack, di Museum Penerangan, TMII, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Penurunan
ini, lanjut Prabu, berkat kolaborasi pemerintah dengan pihak platform
medsos dalam menciptakan pesta demokrasi bersih. Untuk itu, ia meminta
agar menjelang pemungutan suara dalam Pilkada 2024, medsos dapat kembali
berpartisipasi aktif.
Hal ini dapat dilakukan dengan
berbagai macam pendekatan kepada masyarakat maupun pengguna medsos.
Sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan aman, damai serta
meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Memastikan
platform ikut serta untuk aktif, melakukan kurasi, moderasi pada
konten-konten yang berpotensi menjadi hoaks terkait Pilkada 2024.
Memastikan ruang informasi di masa Pilkada ini bersih, sehat,
berkualitas untuk masyarakat," ujarnya.







0 comments:
Post a Comment