DEPOK KONTAK BANTEN – Beberapa Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di Kota Depok serentak mengadakan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-122 pada Sabtu (23/11). Dua resepsi Milad Muhammadiyah itu diselenggarakan oleh PCM Sukmajaya dan PCM Limo dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ulhaq yang juga merupakan Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah.
Fajar mengapresiasi pimpinan Muhammadiyah di level cabang dan ranting yang menjadi tulang punggung eksistensi Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat.
“Saya hadir ke sini ingin menunjukkan dukungan moral agar Muhammadiyah yang kita semua cintai ini bisa berbuat tidak hanya untuk anggotanya, tapi untuk masyarakat yang lebih luas,”tuturnya.
Fajar mengingatkan bahwa Muhammadiyah semenjak kelahirannya di tahun 1912 yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan berkhidmat untuk mencerahkan masyarakat melalui pendidikan.
“Maka dengan modal sejarah tersebut, Muhammadiyah harus hadir untuk bangsa, kebermanfaatan Muhammadiyah harus dirasakan oleh masyarakat tanpa sekat,”pesannya.
Oleh kerena itu bagi Fajar, amanat yang diberikan oleh Presiden Prabowo kepada dua kader Muhammadiya yaitu Prof. Abdul Mu’ti dan dirinya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) adalah tanggung jawab besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dari Sabang sampai Marauke.
“Kami dengan Mas Mu’ti berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Jangan sampai pendidikan memperlebar jurang ketimpangan sosial dan tentu ekonomi,”ungkapnya.
Di sisi lain, Ia juga menyampaikan rencana kebijakan Kemendikdasmen ke depan yang akan melindungi kepentingan semua sekolah, baik itu negeri maupun swasta.
“Kami ingin memposisikan diri sebagai mitra bagi semua organisasi masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan, semua kami akan perlakukan sama agar terwujud pendidikan yang inklusif dan merata,”paparnya.
Oleh karena itu menurutnya, ke depan Kemendikdasmen akan mendorong agar guru sekolah yang diangkat dalam skema P3K agar tetap mengajar di sekolah asalnya.
“Kami sedang mengkaji dan tentu harus melibatkan beberapa kementerian dan lembaga pemerintah terkait yang besinggugan dengan isu pendidikan dari mulai Kemenpan RB, BKN, Kemendagri dan tentu pemerintah daerah,”jelasnya.
Terakhir Fajar berpesan kepada warga Muhammadiyah yang hadir baik yang ada di PCM Sukmajaya maupun PCM Limo untuk terus berkhidmat memberikan yang terbaik bagi peningkatan kualitas pendidikan nasional bagi masyarakat.
“Muhammadiyah harus terus menyinari negeri dan mampu berkolaborasi dengan semua anak negeri,”pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment