![]() |
etugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melakukan peninjauan di lokasi pergerakan tanah di Desa Cidikit Kecamatan Bayah. |
EBAK KONTAK BANTEN Masyarakat Lebak di Provinsi Banten yang dalam sepekan terakhir ini terdampak bencana pergerakan tanah di tiga lokasi akibat cuaca ekstrem yang menerjang di daerah itu, diingatkan agar tetap waspada terhadap fenomena pergerakan tanah.
"Kita minta warga tetap waspada dan siaga bencana, karena cuaca
buruk masih berpotensi dalam satu pekan ke depan," kata Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky
Pratama di Lebak, Kamis.
Ketiga lokasi bencana pergerakan tanah di Kabupaten Lebak antara
lain di Desa Cidikit Kecamatan Bayah, Desa Penyaungan Kecamatan Cihara
dan Desa Neglasari Kecamatan Cibeber.
Masyarakat yang terdampak bencana pergerakan tanah itu masih
tinggal di pengungsian, seperti di Desa Cidikit Bayah menempati Gedung
SMPN 8 ada 67 kepala keluarga (KK) dengan 181 jiwa
Pengungsian tenda di Desa Penyaungan sebanyak 24 KK dengan 81 jiwa,
sedangkan di Desa Neglasari mereka puluhan KK tidak mengungsi.
Mereka para korban bencana alam yang tinggal di pengungsian
mendapatkan nasi bungkus sebanyak tiga kali pagi, siang dan sore hari.
Namun, mereka warga yang tinggal di pengungsian itu, karena kondisi
rumah mereka mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat dan
sedang.
"Kami melakukan pendataan rumah warga yang rumahnya rusak berat
akibat pergerakan tanah untuk diajukan agar mendapatkan bantuan dari
pemerintah," katanya menjelaskan.
Menurut dia, berdasarkan laporan bencana alam yang terjadi sejak
Senin (2/12) sampai Minggu (8/12) di Kabupaten Lebak tercatat 2.247
rumah terdampak banjir, longsor dan pergerakan tanah.
Sedangkan, rumah rusak berat akibat longsoran tanah sebanyak 45
unit, 3 unit rusak sedang dan 158 unit rusak ringan juga 1.949 rumah, 10
fasilitas sosial dan fasilitas umum terendam banjir dan lima orang
dilaporkan meninggal dunia.
BPBD Lebak menyalurkan logistik untuk masyarakat yang terdampak
bencana alam di 11 kecamatan antara lain Rangkasbitung, Muncang,
Bojongmanik, Leuwidamar, dan Cijaku.
Selain itu juga Kecamatan Kalanganyar, Cibadak, Wanasalam, Banjarsari, Panggarangan dan Cilograng.
0 comments:
Post a Comment