TANGERANG KONTAK BANTEN Olahraga tidak hanya identik dengan kompetisi dan prestasi. Ada juga olahraga rekreasi yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kebugaran, serta mempererat hubungan sosial dan melestarikan budaya daerah.
Olahraga rekreasi masyarakat ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yang membagi sistem keolahragaan menjadi tiga kategori utama: olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi.
Olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan dengan tujuan utama untuk kesenangan, kebugaran, serta interaksi sosial, bukan untuk mencapai prestasi kompetitif.
Berbeda dengan atlet dalam olahraga prestasi, individu yang aktif dalam olahraga rekreasi disebut sebagai pegiat olahraga.
Beberapa contoh olahraga rekreasi yang populer di masyarakat antara lain senam, aerobik, yoga, serta olahraga tradisional seperti ketapel, liong, dan barongsai.
Jenis olahraga ini berbeda dengan olahraga kompetitif umum lainnya karena lebih menekankan aspek kesehatan dan rekreasi.
Secara organisasi, olahraga rekreasi berada di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), yang memiliki pengurus di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.
Setiap daerah memiliki KORMI yang menaungi berbagai induk organisasi (INORGA) olahraga rekreasi.
Di Kota Tangerang, KORMI Kota Tangerang menaungi 35 INORGA yang beragam, seperti: Asosiasi BMX Indonesia, Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia, Asosiasi Aerobik dan Fitness Indonesia, Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia, B-Boy Indonesia, Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia, Federasi Orienteering Nasional Indonesia, Forum Silaturahmi Pecinta Ketapel Indonesia.
Juga Federasi Youtband Indonesia, Indonesia Drum Corps Association, Indonesia EA Sport Association, Ikatan Line Dance Indonesia, Indonesia Offroad Foundation, Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia, Komunitas Indonesia Skateboard, Kebugaran Lansia dan Pralansia Indonesia, Komunitas Sepeda Tua Indonesia, Olahraga Kebugaran Indonesia.
Selain itu juga ada Panah Indonesia, Perkumpulan Pelayang Indonesia, Perkumpulan Panahan Tradisional Nusantara Jaya, Perkumpulan Street Soccer Indonesia, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia, Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia, Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia, Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia, Penggemar Olahraga Senam Indonesia.
Termasuk juga Persatuan Pelestari Tradisional Indonesia, Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia, Universal Line Dance Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia, Yayasan Pendidik Olahraga Karate, Keluarga Pencak Silat Nusantara, Walet Basura Nusantara dan Lempar Pisau dan Kapak Nasional.
Sebagai bentuk perayaan dan ajang silaturahmi antarpegiat olahraga rekreasi, setiap dua tahun sekali digelar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS).
Tahun ini, FORNAS VIII dijadwalkan berlangsung di Nusa Tenggara Barat dan akan menjadi ajang untuk menampilkan berbagai olahraga rekreasi dari seluruh Indonesia.Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan olahraga rekreasi masyarakat, masyarakat dapat mengunjungi akun Instagram resmi @kormitangerangkota.Dengan semakin dikenalnya olahraga rekreasi, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga kesehatan sekaligus melestarikan budaya melalui berbagai aktivitas fisik yang menyenangkan.
0 comments:
Post a Comment