TANGERANG KONTAK BANTEN—Penampakan tumpukan sampah di Jalan Kalisabi l, Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang membuat para pengendara mengeluh. Pasalnya, sampah yang memakan hampir setengah badan jalan dan tercium aroma tak sedap itu dinilai mengganggu kenyamanan warga berkendara dan merusak pemandangan lingkungan.
Pantauan di lokasi Minggu (9/2/2025) sekira pukul 12.00 WIB, tumpukan sampah yang mayoritas sampah rumah tangga itu mengular hingga ke tengah jalan Kalisabi l. Setidaknya, sampah yang berada di pinggir jalan dan di pinggir Kalisabi itu nampak berserakan hingga sekira 100 meter. Aroma tak sedap pun tercium dari sampah tersebut. Akibatnya, para pengendara yang melintas dari arah jalan Kalisabi l menuju ke Jalan Gatot Subroto pun terpaksa harus melintas hingga ke tengah jalan.
Salah satu pengendara, Beni mengatakan, tumpukan sampah yang nampak berjejer sepanjang jalan Kalisabi l tersebut telah merusak pemandangan di lingkungan tersebut. Apalagi, aroma tak sedap yang ditimbulkan itu juga menggangu kenyamanan warga yang melintas. “Sampah ini juga mengancam keselamatan warga, karena kan para pengendara jadi melintas ke tengah jalan,” ungkapnya.
Kata dia, tumpukan sampah tersebut sudah ada sejak lama dan tak pernah diangkut. Ia berharap agar Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar segera membersihkan tumpukan sampah yang telah merusak pemandangan dan menggangu kenyamanan pengendara. “Harapannya sih cepat dibersihkan sampahnya, supaya yang lewat sini tuh nyaman dan ngga cium bau sampah lagi,” katanya.
Sementara Camat Cibodas, Buceu Gartina mengaku bahwa pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang untuk segera diangkut. Ia mengaku bahwa sampah tersebut sudah pernah diangkut namun muncul kembali. “Biasanya kan transit saja, tidak sampai turun. Kami juga sudah laporkan itu. Tapi mungkin DLH sedang ada kendala,” katanya. Sementara Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Iwan belum merespon ihwal tersebut saat dikonfirmasi.
0 comments:
Post a Comment