TANGERANG KONTAK BANTEN —Sebagai upaya mendukung dan mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengambil langkah cepat dengan membuka musyawarah kelurahan (muskel) khusus pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih, secara serentak di 104 kelurahan. Selain itu, Pemkot Tangerang bakal menyerahkan dana hibah hingga Rp 5 miliar.
Sachrudin saat menghadiri sekaligus membuka muskel yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Jatiuwung, Kamis (22/5), menegaskan, pembentukan koperasi ini merupakan langkah konkret dan strategis sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terhadap program nasional yang tertuang dalam Asta Cita ke-6 serta Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 / 2025, yang mendorong pembentukan koperasi di tingkat kelurahan sebagai pilar penguatan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat secara inklusif.
“Koperasi Kelurahan Merah Putih sangat relevan dan sejalan dengan visi Kota Tangerang, yang diimplementasikan melalui program 3G: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Tujuannya adalah untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, meningkatkan kualitas SDM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Sachrudin. Lebih lanjut, Wali kota, menyampaikan, koperasi ini diharapkan menjadi wadah usaha bersama yang mandiri, sehat, tangguh, dan berdaya saing.
“Tentu saja, semua ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak agar koperasi kuat, baik dari sisi keanggotaan maupun permodalan Melalui musyawarah ini, Pemkot Tangerang berharap dapat memperkuat ekosistem koperasi yang inklusif, berkelanjutan, dan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di tingkat kelurahan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin juga menginstruksikan kepada para camat dan lurah, sebagai ex-officio pengawas koperasi, untuk mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah masing-masing, mulai dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kelompok Wanita Tani (KWT), Gapoktan, penerima manfaat bantuan sosial, pemilik warung kelontong, hingga masyarakat umum untuk berpartisipasi aktif dalam pembentukan koperasi ini.
“Koordinasikan juga segera dengan Korwil VIII Ikatan Notaris Indonesia untuk penerbitan Akta Pendirian Koperasi (NPAK) agar koperasi memiliki legalitas dan siap beroperasi. Tak kalah penting, pastikan ada pelatihan dan pembinaan bagi anggota, agar koperasi benar-benar memberi manfaat dan maslahat bagi masyarakat,” tegasnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Suli Rosadi menjelaskan, untuk pembuatan Koperasi Merah Putih ini pemerintah menyiapkan dana hibah dengan jumlah yang tidak sedikit yaitu berkisar Rp 3 miliar – Rp 5 miliar untuk pembentukan Koperasi Merah Putih ini. “Kami titip kepada seluruh pengurus dan anggota untuk tidak main-main dengan dana hibah ini. Semua harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Suli.
Ia berharap dengan Koperasi Merah Putih ini dapat menurunkan angka inflasi di Kota Tangerang. Daya beli masyarakat pun tinggi sehingga masyarakat tidak kesulitan baik untuk stok pangan hingga harga pangan yang terkendali.
0 comments:
Post a Comment