Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (kanan) dan Duta Besar Iran Untuk
Indonesia Mohammad Boroujerdi (kiri) saat keduanya bertemu di Kantor
PBNU, Jakarta, Jumat (20/6/2025).
JAKARTA KONTAK BANTEN Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan bahwa masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Iran untuk membela diri demi kedaulatan bangsa dan negara sebagai respons terhadap serangan Israel.
Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, mengungkapkan pernyataan ini di Jakarta pada Jumat (19/6). Ia mengutip pernyataan Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Cholil Staquf, yang mengungkapkan sikap PBNU dalam pertemuan dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, di Kantor PBNU.
Ulil menjelaskan bahwa sejak hari pertama serangan Israel terhadap Iran, PBNU langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk keras agresi militer tersebut. Gus Yahya menekankan bahwa Iran memiliki hak yang sah untuk membela diri sesuai dengan hukum internasional.
Namun, Gus Yahya juga mengingatkan pentingnya semua pihak untuk menahan diri dan mendesak penghentian konflik agar tidak semakin meluas ke kawasan Timur Tengah.
Gus Yahya juga menambahkan bahwa PBNU mendorong kedua belah pihak, Israel dan Iran, untuk segera menghentikan konflik agar tidak berkembang lebih jauh. PBNU berharap agar semua pihak berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.Penting bagi semua pihak untuk menjaga ketenangan dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut. PBNU mengajak dunia untuk terus mendorong dialog dan penghentian perang,” kata Gus Yahya.
Ulil juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi situasi ini, warga Nahdlatul Ulama (NU) turut mendoakan keselamatan rakyat Iran dan semua pihak yang terdampak konflik. Doa tersebut merupakan bentuk solidaritas Islam yang tidak mengenal batas geografis, serta menjadi bagian dari komitmen NU dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan global.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit ini tidak hanya berfungsi sebagai pertemuan diplomatik formal, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan batin antara kedua belah pihak dan meningkatkan kepedulian terhadap nasib umat manusia.
Kedua pihak sepakat untuk terus membuka ruang komunikasi dan kerja sama di bidang kemanusiaan, pendidikan, dan perdamaian internasional. PBNU kembali menegaskan perannya sebagai kekuatan moral yang tidak hanya berbicara untuk kepentingan bangsa Indonesia, tetapi juga untuk dunia yang lebih adil, damai, dan manusiawi.
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas solidaritas moral dan dukungan spiritual yang diberikan PBNU kepada rakyat Iran, khususnya dalam merespons agresi militer Israel terhadap Iran.
"Saya hadir di organisasi Islam terbesar di dunia ini, PBNU, untuk menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam. PBNU telah menjaga hubungan persahabatan yang sangat baik dengan Republik Islam Iran," ujar Boroujerdi.
Dubes Iran juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diterima dari masyarakat Indonesia, termasuk tokoh agama, akademisi, politisi, dan masyarakat sipil. Ia menyatakan bahwa dukungan tersebut sangat berarti secara moral bagi rakyat Iran.
Mohammad Boroujerdi juga mengharapkan agar PBNU terus mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi bangsa Iran, karena doa umat Islam di Indonesia sangat berarti dalam masa sulit ini.
"Secara khusus, saya memohon kepada Ketua Umum PBNU agar terus mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi bangsa kami. Dalam situasi seperti ini, doa dari umat Islam di Indonesia sangat berarti bagi rakyat Iran," katanya.* * *
0 comments:
Post a Comment