CILEGON – Di tengah upaya pemerintah menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon bersiap membuktikan diri. Kepala Kejari Cilegon, Virgaliano Nahan, menyatakan optimisme tinggi untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun ini. Namun, mampukah upaya yang sudah dilakukan menjadi kunci keberhasilan mereka?
Dalam wawancara, Virgaliano mengungkapkan bahwa proses penilaian sudah sampai di tahap akhir. “Kemarin saya sudah presentasi dengan tim WBK Kejaksaan Agung dan Kemenpan RB. Sejauh ini tanggapannya positif,” ujarnya, belum lama ini.
Penilaian tersebut meliputi kesiapan kantor, kelengkapan fasilitas, dan pelayanan kepada masyarakat. Tidak berhenti di situ, survei kepuasan masyarakat juga akan menentukan hasil akhir.
Masyarakat Diajak Terlibat
Virgaliano tidak menutup mata bahwa peran masyarakat sangat penting dalam penilaian ini. Ia mengajak media dan warga Cilegon untuk memberikan dukungan positif.
“Kita minta bantuan masyarakat agar memberikan survei yang baik. Ini demi pelayanan yang lebih baik ke depan,” katanya.
Menurutnya, WBK adalah program pemerintah lintas sektor, tidak hanya untuk kejaksaan tetapi juga kepolisian dan pemerintah daerah. Kejari Cilegon termasuk dalam satuan kerja yang dinilai memiliki peluang tinggi untuk mendapatkan predikat tersebut.
“Kalau dibandingkan dengan satker lain, kami sudah mumpuni. Tinggal dukungan masyarakat yang kita harapkan,” tambahnya.
Inovasi Pelayanan Jadi Kunci
Apa yang membuat Kejari Cilegon yakin? Virgaliano menyebut sejumlah inovasi yang telah dijalankan. Kantor kejaksaan kini lebih terbuka, menerima kunjungan masyarakat, bahkan memiliki program literasi hukum.
“Kami punya perpustakaan digital bekerja sama dengan Perpustakaan RI, dan sekolah hingga mahasiswa kami undang untuk mengenal kejaksaan lebih dekat,” ungkapnya.
Kejari Cilegon ingin menampilkan wajah baru kejaksaan: bukan institusi yang kaku dan tertutup, melainkan yang hadir di tengah masyarakat dan menjadi sumber informasi hukum.
“Kami terbuka, masyarakat bisa datang melihat langsung,” kata Virgaliano.
Menanti Penilaian Akhir
Meski optimis, jadwal pengumuman hasil belum pasti. Survei lapangan dari Kejaksaan Agung dan Kemenpan RB akan menjadi penentu akhir.
“Survei terakhir dilakukan langsung oleh mereka. Kami siap tunjukkan apa adanya,” tegasnya.
Apakah usaha ini akan membuahkan hasil? Virgaliano yakin. “Kami membuka pintu lebar-lebar. Kami siap melayani masyarakat Cilegon dengan maksimal,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment