JAKARTA SETIABUDI KONTAK BANTEN - Kasus tertangkap tangannya Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ironisnya, Noel adalah sosok yang dulu lantang menyuarakan agar pejabat yang korup siap dimiskinkan bahkan dihukum mati.
Pernyataan keras Noel di masa lalu seolah membangun citra pribadi berintegritas.
Namun kenyataan ini memperlihatkan kontradiksi tajam: retorika yang ia gaungkan berbeda jauh dengan perilaku sebenarnya. Publik pun menilai hal tersebut sebagai bentuk hipokrisi politik.Dalam dunia politik, kontradiksi antara ucapan dan tindakan seperti ini dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat negara
Bagi publik, kasus Noel bukan sekadar persoalan individu, tetapi juga meruntuhkan harapan besar atas pemerintahan yang bersih.
0 comments:
Post a Comment