Sunday, 21 September 2025

Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya sesuai dengan kegiatan

  

 

Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya dan ambisinya,” (HR. Anthusi).

Di setiap rezeki yang Allah berikan kepada kita ada sebagian rezeki orang yang di titipkan kepada kita, jadi banggalah ketika titipan itu di ambil oleh pemiliknya, brarti kita telah jadi distributor yg baik, lebih baik memberi sebelum di pinta. .dengan shadaqah. .
 
Allah Tambah Nikmat Jika Bersyukur
 
Sadar atau tidak, hidup manusia di alam fana ini tidak akan terlepas dari menerima nikmat dan rahmat Allah. Nikmat yang dikurniakan Allah kepada manusia adalah tidak terhitung banyaknya. Jumlahnya tidak dapat disukat dan ditimbang. Ini jelas dinyatakan Allah dalam
firman-Nya bermaksud:-
Dan sekiranya kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” – (Surah an-Nahl, ayat 18)
 
Meneliti kejadian dan karunia anggota badan utama pada tubuh manusia seperti kaki, tangan, perut, mulut, telinga, hidung dan mata, sudah cukup bagi kita membuat kesimpulan betapa berkuasa, agung dan murahnya Allah serta betapa lemah dan tidak
 
berdayanya manusia yang menghuni alam fana ini. Anggota badan itu pula dijadikan Allah dengan rapi dan lengkap serta dapat bergerak dan berfungsi serentak pada waktu sama. Sambil melihat, kita dapat bercakap, mendengar, menghidu, berjalan dan sebagainya.
 
Imam Al Ghazali mendefinasikan nikmat itu sebagai: setiap kebaikan, kelazatan dan kebahagiaan serta setiap kebahagiaan hidup ‘ukhrawi’ – ‘hari akhirat yang kekal abadi.’ Secara umumnya, nikmat kurniaan Allah kepada setiap orang manusia dapat dibahagikan kepada dua yaitu:
 
1) Nikmat bersifat ‘fitri’ atau asasi iaitu nikmat yang
dibawa oleh manusia ketika dilahirkan lagi.
 
2) Nikmat mendatang zaitu nikmat yang diterima dan
dirasakan dari masa ke semasa. Nikmat bersifat fitri atau asasi itu digambarkan oleh
 
Allah dalam firman-Nya bermaksud:
Dan Tuhan melahirkan kamu dari perut ibumu tanpa mengetahui apa-apa pun. Dan (kemudian) diberinya kamu pendengaran, penglihatan dan hati supaya kamu bersyukur – berterima kasih.” (Surah an-Nahl, ayat 78)
 
Sesungguhnya manusia ini dilahirkan ke dunia dalam keadaan bertelanjang bulat. Tetapi dilengkapi dengan alat yang diperlukan dalam perjuangan hidup ini. Dalam ayat di atas, yang dimaksudkan dengan kelengkapan itu ialah telinga, mata dan hati (akal). Ada pun nikmat yang kedua iaitu nikmat yang dianggap mendatang itu ialah segala kenikmatan,
 
kelazatan, kebahagiaan dan sebagainya yang diterima oleh manusia dalam perjalanan hidupnya. Segala sesuatu yang ada dalam alam ini, bermula daripada tanam tanaman sampailah kepada binatang ternakan dan barang logam, semuanya diperuntukkan supaya dapat dimanfaatkan oleh manusia.
 
Keadaan dan kenyataan ini dijelaskan oleh Allah dengan firman-Nya yang bermaksud: “Dan sebagai tanda untuk mereka ialah bumi yang mati (kering), Kami hidupkan dan Kami keluarkan dari dalamnya buah tanam-tanaman sebahagiannya mereka makan. Dan Kami adakan padanya kebun kurma dan anggur. “Dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air supaya mereka dapat makan buahnya. Semua itu bukanlah (hanya) usaha tangan mereka. Mengapa mereka tidak bersyukur.” – (Surah Yasin, ayat 31 hingga 35)
 
Lumrahnya, seseorang manusia itu hanya akan menyadari nikmat yang dikurniakan Allah
kepadanya apabila nikmat itu hilang atau terlepas daripadanya (dicabut oleh Tuhan kembali). Andai kata matanya tidak sempurna, kakinya patah, atau seumpama itu berlaku ke atas dirinya, maka ketika itu barulah berasa sungguh-sungguh bagaimana nikmatnya mempunyai dua bola mata, mempunyai kaki dan tangan tidak cacat. Sesungguhnya nikmat kesihatan betul-betul dirasai apabila kita sakit. Seorang yang berkuasa atau berpangkat akan berasa nikmat memegang kuasa dan pangkat selepas jatuh atau dipecat daripada kekuasaan serta jawatan yang disandangnya hilang. Seorang hartawan apabila jatuh miskin dan melarat, maka akan rasa bersalah olehnya bagaimana
besarnya nikmat kekayaan yang pernah dikecapinya itu.
 
Oleh itu peliharalah setiap nikmat diperolehi. Bersyukur dan berterima kasihlah kepada Allah Yang Maha Kuasa supaya nikmat itu akan terus dikekalkan-Nya. Syukur dapat diertikan sebagai: Mengerti bahawa semua nikmat yang ada pada diri seseorang hamba, baik yang lahir mahu pun yang batin, semuanya daripada Allah sebagai pemberian daripada-Nya. Tanda seseorang itu bersyukur ialah apabila gembira wujudnya nikmat pada dirinya, yang melorongkan jalan untuk beramal ibadat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Orang yang bersyukur kepada Allah akan memperbanyakkan ucapan syukur dan terima kasih kepada-Nya. Mereka akan mengerjakan ketaatan kepada Allah dan akan membesarkan nikmat sekalipun nikmat itu kecil saja. Sesungguhnya bersyukur kepada Allah adalah perbuatan wajib ke atas setiap manusia. Ini jelas daripada firman-Nya bermaksud:- “Syukurlah terhadap nikmat Allah jika kamu sungguh-sungguh menyembah kepada Nya.” – (Surah an-Nahl, ayat 144)
Lawan syukur ialah kufur. Seseorang yang menggunakan nikmat ini pada tempat bertentangan dengan tujuan penciptaannya, maka sebenarnya mengkufuri nikmat Allah yang menganugerahkan nikmat itu kepadanya. Seseorang yang memukul orang lain dengan tangannya, maka orang itu dikira mengkufuri nikmat, sebab tangan yang dijadikan Allah untuk mempertahankan diri daripada perkara yang mengancamnya bukan mencedera atau membinasakan orang lain. Seseorang itu dianggap tidak menggunakan nikmat matanya kerana mengkufuri nikmat mata apabila menggunakannya untuk melihat wajah perempuan yang bukan muhrimnya. Mata dijadikan Allah untuk melihat perkara mendatangkan kebaikan bagi agama dan dunia. Sebab itu mata hendaklah dipelihara daripada melihat perkara yang mendatangkan bahaya dan mudarat. Sikap syukur pula untuk keuntungan manusia sendiri. Tuhan tidak mendapat apa-apa keuntungan dengan perbuatan syukur yang dilakukan oleh hamba-Nya. Sebaliknya, Tuhan juga tidak akan rugi dengan sikap kufur dan engkar yang ditunjukkan oleh manusia.
Perkara ini dijelaskan oleh Allah melalui firman-Nya yang bermaksud: “Barang siapa yang bersyukur maka hal itu untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Dan barang siapa yang ingkar maka sesungguhnya Tuhan itu Maha Kaya dan Maha Mulia.” – (Surah al-Naml, ayat 40)
 
Orang yang bersyukur jiwanya akan menjadi semakin bersih. Dia akan bertambah dekat kepada Tuhan dan semakin sedar bahawa nikmat itu adalah kurniaan Illahi yang perlu dipergunakan untuk kebaikan sesama manusia. Seseorang yang memperolehi kekayaan, maka kekayaan itu hendaklah digunakan pula untuk keperluan kebaikan seperti membantu fakir miskin, menolong orang yang memerlukan dan sebagainya. Orang berpangkat dan berkuasa hendaklah melakukan kebaikan terhadap orang di bawah atau rakyat jelata. Sesungguhnya bagi orang bersyukur maka nikmat yang diperolehinya semakin bertambah.
Ini jelas dinyatakan Allah dengan firman-Nya yang bermaksud: “Jika kamu bersyukur maka Aku (Tuhan) akan menambah (nikmat) itu kepada kamu. Dan jika kamu engkar maka sesungguhnya seksa Aku amat pedih.” – (Surah Ibrahim, ayat 7)
 
Sadar akan pentingnya sikap ini, maka syukurilah nikmat kurniaan Allah kepada kita baik nikmat lahir atau batin. Mudah-mudahan dengan berbuat demikian, maka nikmat itu akan kekal berterusan bersama kita dan hidup kita pula akan mendapat keredaan Allah baik di dunia atau akhirat.
 
 
Share:

0 comments:

Post a Comment

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support