Thursday, 4 September 2025

Rektor UNMA Banten Sampaikan Pernyataan Sikap soal Kondisi Kebangsaan Indonesia Terkini

 

 

PANDEGLANG KONTAK BANTEN  Rektor Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Prof. Dr. Andriansyah, M.Si, menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi kebangsaan yang tengah bergejolak dalam sepekan terakhir. Menyusul demonstrasi besar-besaran yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dan menelan korban jiwa, UNMA menegaskan pentingnya persatuan, empati, dan keadilan.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis di Pandeglang, Senin (1/9/2025), Prof. Andriansyah menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keutuhan bangsa, sekaligus mengingatkan semua pihak agar tidak terjebak dalam konflik yang merugikan rakyat.

“Bangsa ini tidak boleh diadu domba. Indonesia lahir dari kebersamaan, tumbuh dengan persaudaraan, dan hanya bisa bertahan dengan persatuan,” ujarnya dengan tegas.

Rektor UNMA Banten menolak keras segala bentuk adu domba dan politik identitas yang berpotensi memecah belah rakyat. Menurutnya, sejarah telah membuktikan bahwa ketika rakyat terpecah, hanya segelintir elite yang diuntungkan, sementara bangsa secara keseluruhan justru merugi.

Ia juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga marwah kampus. Kritik, kata dia, adalah napas perguruan tinggi sekaligus fungsi moral mahasiswa. Namun, ia mengingatkan agar idealisme mahasiswa tidak disalurkan melalui anarkisme. “Kritik harus berbasis data, akal sehat, dan nurani kebangsaan,” tuturnya.

Selain itu, ia menyerukan agar aparat negara menegakkan hukum dengan tegas sekaligus santun. Menurutnya, “Kekuatan negara bukan terletak pada kerasnya tongkat, melainkan pada tegaknya keadilan.”

*Pernyataan Sikap UNMA Banten*

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan, UNMA Banten menegaskan enam poin penting sebagai sikap institusi terhadap kondisi kebangsaan terkini:

1. Menolak adu domba dan politik identitas. Sejarah mencatat, perpecahan rakyat hanya menguntungkan segelintir elite. UNMA menolak propaganda atau provokasi yang berpotensi memecah belah bangsa.
2. Persatuan dan ketenteraman sebagai prioritas. Perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi, namun harus dikelola dengan bijak. Pemimpin bangsa diimbau menenangkan suasana, bukan memperkeruh keadaan.
3. Mahasiswa tetap kritis, tapi tanpa anarkisme. Kritik adalah napas kampus, tetapi idealisme mahasiswa akan kehilangan marwah bila disalurkan dengan kekerasan. Kritik harus berbasis data dan nurani kebangsaan.

4. Pejabat negara diminta memiliki empati. Menurut Prof. Andriansyah, setiap kebijakan menyentuh langsung kehidupan rakyat kecil. “Pejabat publik yang kehilangan empati sejatinya kehilangan legitimasi moral,” ujarnya.
5. Aparat diminta menegakkan hukum dengan tegas dan santun. Negara, kata dia, bukan kuat karena tongkat yang keras, melainkan karena tegaknya keadilan. Penegakan hukum represif hanya melahirkan ketakutan, sedangkan hukum yang adil akan menumbuhkan kepercayaan publik.
6. Mengembalikan semangat kebangsaan pada gotong royong, persaudaraan, dan keadilan. UNMA berkomitmen mengawal moralitas publik, mendorong dialog yang sehat, dan menjaga api persatuan bangsa.

Prof. Andriansyah menutup pernyataannya dengan doa agar bangsa Indonesia tetap kuat menghadapi berbagai ujian sejarah. “Semoga Allah SWT melindungi Indonesia dan memberi kekuatan kepada kita semua untuk merawat republik ini dengan hati yang jernih dan pikiran yang bening,” ujarnya penuh harap.

Ia menegaskan, doa dan ikhtiar harus berjalan seiring. Perguruan tinggi, menurutnya, tidak boleh hanya menjadi menara gading yang diam melihat bangsa terluka, melainkan harus hadir sebagai cahaya moral yang menuntun masyarakat. “Kekuatan bangsa ini bukan hanya pada kekayaan alamnya, melainkan pada keteguhan hati rakyatnya untuk menjaga persatuan dan keadilan,” kata Prof. Andriansyah.

Rektor UNMA Banten juga mengingatkan bahwa sejarah Indonesia selalu mencatat, bangsa ini mampu bangkit dari setiap krisis ketika rakyat bersatu. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa—pemerintah, aparat, mahasiswa, akademisi, tokoh masyarakat, hingga rakyat kecil—untuk bersama-sama menjaga keseimbangan demokrasi dan merawat cita-cita kemerdekaan.

“Indonesia adalah rumah bersama. Jangan biarkan rumah ini retak karena kepentingan sesaat. Mari kita jaga dengan keikhlasan, kerja sama, dan semangat gotong royong yang diwariskan para pendiri bangsa,” tegasnya.

Dengan pernyataan sikap tersebut, UNMA Banten meneguhkan diri bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai penjaga moral kebangsaan yang senantiasa mengingatkan pentingnya persatuan, keadilan, dan empati di tengah gejolak zaman
Share:

0 comments:

Post a Comment

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support