KAB BOGOR KONTAK BANTEN Ambruknya atap plafon SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Rabu 10 September 2025 menyebabkan puluhan siswa dan guru mengalami luka. Mereka harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Thamrin dan Rumah Sakit Merry.
Camat Cileungsi, Drs. Adi Henryana, menjelaskan bahwa sejumlah siswa SMKN 1 Cileungsi sempat dibawa ke dua rumah sakit berbeda.
Menurutnya, sebagian korban ambruknya plafon SMKN 1 Cileungsi di RS Merry sudah diperbolehkan pulang, sementara lainnya masih menjalani perawatan di RS Thamrin.
“Terakhir terkait guru yang di lokasi rumah sakit sudah tinggal 8 orang di Thamrin, tapi di Merry sudah pada pulang semua. Yang di Thamrin pun informasinya nunggu penanganan dokter dikarenakan secara bergiliran,” kata Adi.
Ia menambahkan, beberapa korban masih menunggu tindakan medis lanjutan. “Ada beberapa yang perlu di-scan dan dipastikan bahwa kondisi tangan atau kakinya tidak apa-apa,” ujarnya.
Berdasarkan data sementara hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bogor, berikut daftar korban yang mendapat penanganan:
RS Thamrin (26 orang):
1. Maria Aprilia (Kelas X)
2. Reva (Kelas X)
3. Iza (Kelas XII)
4. Ahmad Hadi (Kelas XII)
5. Sami (Kelas XII)
6. Ade Anggara (Kelas X)
7. Nesya (Kelas X)
8. Syifa Ayu (Kelas X)
9. Safitri (Kelas X)
10. Ihza (Kelas XII)
11. Wildan (Kelas XII)
12. Dea Herlina (Kelas X)
13. Hilmi (Kelas XII)
14. Lingga (Kelas XII)
15. Nuryani (Kelas X)
16. Desti (Kelas X)
17. Faiz Fahrizal (Kelas X)
18. Khalifatunnisa (Kelas X)
19. Nailah Almaqfira (Kelas XII)
20. Fitri Septiani (Kelas X)
21. Hayatunnisa (Kelas XI)
22. Sheila Sandia (Kelas X)
23. Bintang Grasia Atauli (Kelas XI)
24. Destiana Dwi Rahayu (Kelas X)
25. Wildan Abid Rifanto (Kelas XII)
26. Diana Riksa Lestari (Kelas X)
RS Merry (5 orang):
1. Neysa (Kelas X)
2. Andien (Kelas X)
3. Bella (Kelas X)
4. Suci (Guru)
5. Novi (Guru)
Adi menegaskan pihak kecamatan terus memantau kondisi para korban ambruknya plafon SMKN 1 Cileungsi bersama tenaga medis.Pemeriksaan lanjutan dilakukan agar siswa dan guru benar-benar pulih sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
0 comments:
Post a Comment