KAB. SERANG KONTAK BANTEN Wakil Bupati Serang, M. Najib Hamas memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang 2026 diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan Najib sat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/11/2025).
Diketahui, pada Kamis (27/11/2025) kemarin DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akhirnya menyepakati APBD 2026. Di mana, postur APBD Kabupaten Serang 2026 ditetapkan sebeaar Rp3,29 triliun.
Dikatakan Najib, APBD 2026 dibatasi pada skala prioritas sesuai dengan kekuatan fiskal pemerintah daerah.
“Untuk itu perlu penguatan semua pihak, baik dari OPD maupun DPRD. Dan skala prioritas itu harus sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati, yaitu untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang,” kata Najib.
Najib menilai, jika tidak dibatasi skala prioritas, maka banyak program-program yang akan berjalan setengah-setengah.
“Kekuatan fiskal (kita terbatas). Kalau mengakomodir keinginan semua banyak sekali. Makanya hatus ada skala prioritas. Itu yang harus jadi perhatian bersama,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut Najib, yang harus dilakukan Pemkab Serang ke depan adalah menggenjot pendapatan dan menarik banyak investasi ke Kabupaten Serang.
“Contoh (pendapatan) BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, red), pajak bagi hasil objek tanah. Kalau target kita tinggi, tapi proses transaksi di luar kendali,” ungkapnya.
“Soal investasi, banyak yang harus dipersiapkan. Misalkan investasi itu tahun depan, lahannya kita siapkan di tahun ini. Jadi kita akan maskimalkan pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Di sisi lain, Najib memastikan, program-program yang tidak langsung menyentuh masyarakat akan diefisiensi.
“Kita sudah efisiensi kegiatan-kegiatan yang tidak langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujar Najib.
Diketahui, pasca ditetapkan, APBD Kabupaten Serang 2026 terlebih dahulu dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten selama 14 hari sebelum bisa digunakan.







0 comments:
Post a Comment